Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Densus 88 Tembak Mati Dokter, Nicho Silalahi Langsung Meledak-ledak: Apa Rakyat Cuma Buat Dibantai?

        Densus 88 Tembak Mati Dokter, Nicho Silalahi Langsung Meledak-ledak: Apa Rakyat Cuma Buat Dibantai? Kredit Foto: Twitter/Nicho Silalahi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Detasemen Khusus (Densus) 88 kembali beraksi kembali dengan mengamankan sejumalh pihak yang diduga terlibat dengan aksi terorisme.

        Terbaru dan yang juga cukup menghebohkan adalah kematian terduga teroris akibat ditembak oleh pihak Densus 88. Diketahui terduga teroris yang tewas itu adalah seorang dokter.

        Mengenai hal ini, publik pun merespons khususnya di media sosial. Beberapa rekan sejawat Sunardi sebagai dokter pun sudah ada yang mencoba mengkritisi tindakan densus 88 ini.

        Nicho Silalahi, aktivis dan pegiat media sosial juga bersuara keras soal “pembunuhan” terduga teroris ini.

        Baca Juga: Densus 88 Tembak Mati Dokter yang Diduga Teroris, Tagar #PrayForDokterSunardi Menggema

        Nicho bahkan terang-terangan menyinggung konflik di Papua soal KKB yang menurutnya sudah jelas dikategorikan teroris.

        Dirinya juga menyinggung soal korban yang telah berjatuhan akibat konflik tersebut.

        “Kapan Tembak Mati Teroris di Papua Yang Membunuh Anggota TNI - POLRI dan Nakes Hingga Terakhir 8 Buruh?” cuit Nicho dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Jumat (11/3/22).

        Nicho bahkan menyinggung kasus yang hampir mirip yang terjadi beberapa tahun lalu mengenai terduga teroris yang lagi-lagi harus hilang nyawa dibawah penanganan Densus 88.

        Kini Sunardi seorang dokter yang beberapa pihak klaim sebagai aktivis kemanusiaan harus merenggang nyawa di bawah penangnan Densus 88.

        “Dulu Siyono yang di lebeli Teroris Hingga Harus Meregang Nyawa dan Kini Dokter Pejuang Kemanusiaan dilebeli Teroris Hingga Di Tembak Mati,” tambah Nicho.

        Di akhir cuitannya, Nicho melontarkan pertanyaan menohok menyinggung soal masyarakat dan nyawa manusia.

        “Apa Rakyat Cuma Buat Dibantai?” tutup Nicho.

        Penjelasan Polisi

        Versi atau keterangan pihak kepolisian adalah terduga teroris yang diketahui bernama Sunardi melakukan perlawanan karena tidak menghentikan mobilnya saat dilakukan tindakan oleh Densus 88.

        Baca Juga: Densus 88 Tembak Dokter Terduga Teroris, Pak RT: Nggak Bayar Iuran, Saya Nggak Masukin Grup WhatsApp

        “Namun, SU tetap menjalankan mobilnya dan melaju dengan kencang serta menggoyangkan stir ke kanan dan kiri, atau gerakan zigzag yang tujuannya menjatuhkan petugas serta menabrak kendaraan masyarakat yang melintas," jelas Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, dikutip dari Viva Jumat (11/3/22).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: