Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Orang PKB Ikutan Ngomongin 'Radikal Radikul': Menurut Saya Paham Radikalisme...

        Orang PKB Ikutan Ngomongin 'Radikal Radikul': Menurut Saya Paham Radikalisme... Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi PKB Luqman Hakim tidak memungkiri bahwa memang ada paham-paham radikalisme yang menyusup masuk di kalangan ASN. Termasuk juga di tubuh TNI-Polri, bahkan partai politik.

        "Menurut saya, paham radikalisme, yang merupakan tahap terpendek untuk menjadi teroris, telah menyusup ke banyak segmen masyarakat. Termasuk menyusup ke ASN, TNI, Polri, MUI, partai politik, dan sebagainya," kata Luqman kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).

        Luqman berujar potensi bahaya yang kelak ditimbulkan kaum radikalis dan teroris dari masing-masing institusi di mana mereka berada sangat mengkhawatirkan.

        Baca Juga: BNPT Ngeluarin Ciri Penceramah Radikal Radikul, Sekum PP Muhammadiyah Tegas: Menimbulkan Kegaduhan!

        Karena itu, Luqman meminta pemerintah benar-benar mewaspadai paham radikalisme. Ia meminta pemerintah melakukan penyaringan terhadap para ASN di kementerian lembaga sekaligus di TNI-Polri.

        Penyaringan itu guna mendeteksi mereka yang memang terpapar paham radikalisme. Dengan begitu, mereka yang terpapar bisa dengan segera diatasi.

        "Setelah ASN, Polri dan TNI dilakukan pembersihan dari paham radikalisme dan terorisme, giliran berikutnya adalah partai-partai dan ormas-ormas serta elemen masyarakat lainnya," ujar Luqman.

        Sebelumnya Luqman menilai pemerintah harus menanggapi serius atas penangkapan salah satu pegawai negeri sipil (PNS) yang diduga merupakan pelaku teroris di Tangerang.

        Sebab bukan tidak mungkin, ada lagi PNS lain di luar yang juga terafiliasi jaringan teroris. Bahkan mereka yang berada di TNI dan Polri.

        Ditangap Densus 88

        Diketahui Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan terhadap satu terduga teroris di Tangerang, Banten. Sosok yang ditangkap itu merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinsial TO.

        Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, penangkapan dilakukan pada Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 04.52 WIB. Adapun lokasi penangkapan berlangsung di kawasan Perumahan Samawa Village, Jatimulya, Sepatan, Tangerang.

        "Penangkapan pukul 04.52 WIB. Tersangka laki-laki atas nama TO," kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/3/2022).

        Ramadhan menjelaskan, TO merupakan terduga teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Kata dia, TO tergabung dalam cabang DKI Jakarta.

        Baca Juga: Jokowi Bikin Ritual di IKN, Rocky Gerung Singgung Mobil Esemka: Itu 300 Tahun yang Lalu, Lupain Aja!

        "Kelompok Jamaah Islamiyah di wilayah Satgaswil DKI Jakarta," papar Ramadhan.

        Hanya saja, Ramadhan belum membeberkan secara rinci terkait kronologi penangkapan maupun peran serta dari TO dalam jaringan JI. Dia hanya menyebut TO merupakan seorang PNS.

        "Tersangka TO seorang PNS atau ASN," pungkas Ramadhan.

        Diketahui berdasarkan keterangan tertulis akun tersebut baliho 'Luhut Calon Presiden 2026' mejeng di sekitar daerah Jalan Pemuda, Jakarta Timur.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: