Mendidih Lihat Kelakuan Saifuddin, Anwar Abbas Teriak Lantang: Jangan Ngerecokin Agama Orang, Dong!

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas sungguh sangat kesal dengan  kelakuan pendeta Saifuddin Ibrahim yang meminta Pemerintah lewat Kementerian Agama menghapus 300 ayat Alquran lantaran menurutnya ayat-ayat suci itu mengajarkan hal-hal yang menjurus pada radikalisme.

Anwar Abbas dengan tegas meminta Saifuddin untuk tidak terlalu jauh mencampuri urusan umat Islam, permintaan merevisi Alquran kata Anwar Abbas sudah kelewat batas, sebab Saifuddin sendiri bukan umat Islam. Dia tidak berhak mengatur-atur urusan agama lain.

"Dia itu kan agamanya bukan Islam, ya. Kalau agamanya aja bukan Islam, ya jangan ngerecokin agama orang, dong," kata Anwar Abbas kepada wartawan Senin (21/3/2022).

Baca Juga: Si Penista Agama Ini Mati-matian Bela Pendeta Saifuddin, Sebut China Sudah Hapus 60% Isi Alquran

Lebih lanjut, Anwar Abbas menegaskan, pernyataan Saifuddin hanya bikin huru hara masyarakat Indonesia, omongan sensitif itu rawan memicu konflik umat beragama di negara ini.

Untuk itu Anwar Abbas mendukung penuh pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD yang sebelumnya telah meminta kepolisian segera turun tangan karena pernyataan Saifuddin sudah masuk kategori tindak pidana penodaan agama. 

"Perasaan umat itu kan salah satunya Menko Polhukam, kan. Karena beliau ngerti agama. Sampai gejolak yang dilontarkan kan Menko Polhukam merasakan," tuturnya. 

Sebagaimana diketahui bersama, belakangan ini isu sensitif yang menyerempet Islam menjadi sorotan berbagai pihak setelah Pendeta Saifuddin meminta revisi Alquran.

Tidak hanya itu, Saifuddin juga terang-terangan meminta Kementerian Agama menghapus kegiatan ibadah haji, kegiatan itu menurutnya hanya membuat Indonesia semakin miskin, sementara Arab Saudi semakin kaya karena ibadah haji itu.

Kekinian, omongan Saifuddin oleh sejumlah kelompok dianggap menista agama, polisi juga terus melakukan penyelidikan pada video kontroversial Saifuddin. Belakangan diketahui Saifuddin sedang tidak berada di Indonesia, dia tinggal di Amerika Serikat. Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan otoritas setempat.

"Kalau bagi saya, kalau ada orang yang bilang begitu, berpikir begitu, berarti dia lebih hebat lagi dari Tuhan," tutup Anwar Abbas.