Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elon Musk Diprediksi Bakal Jadi Triliuner Pertama dalam Sejarah Pada Tahun 2024

        Elon Musk Diprediksi Bakal Jadi Triliuner Pertama dalam Sejarah Pada Tahun 2024 Kredit Foto: Reuters/Mike Blake
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Orang terkaya dunia saat ini, Elon Musk diprediksi akan menjadi triliuner pertama dalam sejarah paling tidak pada tahun 2024. Kabar ini tersiar berdasarkan sebuah studi baru dari Tipalti Approve yang membandingkan kekayaan bersih tahunan orang-orang terkaya di dunia.

        Sebagaimana diketahui, Musk saat ini memiliki kekayaan bersih sekitar USD200 miliar (Rp2.868 triliun), tertinggi dari semua manusia yang hidup. Pada pertengahan Januari tahun ini, angka itu mencapai USD263 miliar (Rp3.772 triliun).

        Pekerjaan Musk yang menguntungkan di Tesla hanyalah salah satu penyumbang kekayaannya yang besar. Selain itu ada proyek SpaceX-nya yang telah mendorong kekayaan bersihnya ke kisaran dua belas angka.

        Baca Juga: Cerdas dan Visioner, Elon Musk Bongkar Tesla Melihat Potensi Baterai dengan Logam Ini!

        “Sejak 2017, kekayaan Musk telah menunjukkan peningkatan rata-rata tahunan sebesar 129%, yang berpotensi membuatnya memasuki klub triliunan dolar hanya dalam dua tahun yang singkat, mencapai kekayaan bersih USD1,38 triliun (Rp19.793 triliun) pada tahun 2024 pada usia 52 tahun,” tulis laporan tersebut mengutip Yahoo Finance di Jakarta, Jumat (25/3/22).

        “SpaceX menghasilkan pendapatan besar dengan menagih klien pemerintah dan komersial untuk mengirim berbagai hal ke luar angkasa, termasuk satelit, pasokan ISS, dan manusia.” lanjut laporan tersebut.

        Mogul lain dalam daftar termasuk Gautam Adani, ketua dan pendiri konglomerat India Adani Group, pendiri Microsoft Bill Gates, ketua dan pendiri Beijing ByteDance Technology Co. Zhang Yiming, dan mantan CEO Amazon Jeff Bezos.

        Zhang Yiming, pencipta TikTok diproyeksikan mencapai status triliuner pada 2026. Jika itu terjadi, Yiming akan menjadi triliuner termuda di dunia pada usia 42 tahun.

        Meski demikian, proyeksi seperti ini sulit untuk diprediksi dengan benar. Laporan tersebut mencatat, karena kekayaan dapat meningkat atau menurun dengan sangat cepat, dengan demikian kedudukan berubah dengan cepat.

        Seperti Zhong Shanshan, ketua perusahaan air minum kemasan Cina Nongfu Spring, melihat kekayaan bersihnya meningkat dari USD2 miliar (Rp28,6 triliun) pada tahun 2020 menjadi USD71 miliar (Rp1.018 triliun) pada tahun 2022 setelah penawaran umum untuk dua perusahaannya terjadi di Hong Kong.

        “Pada tahun 2017, e-commerce dan raksasa pengadaan global Jeff Bezos adalah yang pertama mencapai USD100 miliar (Rp1.434 triliun) sejak Bill Gates pada tahun 1999,” menurut laporan itu. "Itu Bezos, bukan Musk, yang beberapa tahun lalu diharapkan menjadi triliuner pertama di dunia, dan yang sekarang tidak diharapkan untuk bergabung dengan klub sampai 2030, sekitar enam tahun setelah Musk."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: