Wapres: Pola Kemitraan di Sektor Pertanian Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Maruf Amin menyebutkan bahwa pola kemitraan di sektor pertanian terbukti mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu contohnya, konsep Creating Shared Value (CSV) perusahaan dengan menjadi mitra usaha tani berhasil meningkatkan pendapatan petani pisang di Kabupaten Tanggamus, Lampung, hingga 4,1 juta per hektar per program.
"Pola kemitraan di sektor pertanian sangat penting untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga menggerakkan sumber daya perdesaan untuk menghasilkan produk yang berdaya saing," ungkap Wapres saat menghadiri acara Panen Pisang Cavendish dalam rangka Program Pengembangan Hortikultura Berorientasi Ekspor di Desa Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (30/03/2022) dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Wapres: Kembangkan Sektor Pertanian, Perlu Ekosistem Pemberdayaan Petani
Melalui kemitraan dengan perusahaan, lanjut Wapres, petani memperoleh manfaat seperti dapat mengatasi masalah pembiayaan, memperbaiki kualitas produk, dan meningkatkan akses pasar bagi produknya. Sementara, perusahaan juga akan memperoleh persediaan bahan baku yang berkualitas.
"(Di sini) perusahaan dituntut untuk memainkan peran ganda, yaitu menciptakan nilai ekonomi dan nilai sosial. Salah satu bentuk CSV adalah menjadi mitra bagi petani," ujarnya.
Lebih lanjut, Wapres mencontohkan pola kemitraan lain yang dapat dikembangkan dalam sektor pertanian yakni kerjasama petani dengan BUMN, seperti program penanaman jagung dan kedelai di Purwakarta yang melibatkan Perum Perhutani dan masyarakat sekitar hutan.
"Perhutani menyediakan lahan untuk ditanami jagung dan kedelai oleh para petani," tuturnya.
Baca Juga: Hadapi Disrupsi Teknologi Informasi, Wapres Tekankan Pentingnya Adaptasi dan Inovasi
Melihat potensi dan manfaat dari kemitraan tersebut, Wapres pun meminta agar pola-pola kemitraan dalam sektor pertanian dapat dikembangkan di wilayah lain guna mendukung kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Keberhasilan model pemberdayaan ekonomi sektor pertanian harus terus dikembangkan," pintanya.
Sehingga diharapkan, sambung Wapres, meskipun tinggal di desa, masyarakat tetap memperoleh pendapatan yang layak bahkan dapat memiliki bisnis yang mendunia. Hal ini pun menurutnya akan mampu mencegah urbanisasi masyarakat dari desa ke kota.
"Saya kira (selain) menjadi program pemerintah, sekaligus juga untuk menghindarkan terjadinya perpindahan masyarakat ke kota-kota, menghindari urbanisasi," tutur Wapres.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: