Angka kasus kematian akibat covid 19, pada awal tahun 2022 mulai menurun. Ini berdasarkan data Kementrian Kesehatan. Tentu ini menjadi peluang bagi para pengusaha membangun bisnis, sehingga ekonomi tumbuh, membuka lapangan pekerjaan serta dapat mengurangi angka pengangguran yang sempat meningkat saat pandemi.
Sudah ada beberapa perusahaan yang telah memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi walaupun masih masa pandemi. Di antaranya perusahaan manufaktur PT Cipta Cahya Mandiri (CCM) dan perusahaan Digital Payment MILI.
PT Cahaya Cipta Mandiri (CCM) berhasil membukukan target penjualan tahun 2022, hanya dalam tempo dua bulan pertama yaitu Februari 2022. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur dengan berbagai produknya, antara lain JIG, Special Purpose Machine, Conveyor dan berbagai mesin pendukung industri otomotif dan manufaktur lainnya.
Menurut Arif Rahman Hakim Direktur PT CCM, tuntutan teknologi otomotif yang cepat menuju era teknologi listrik, mendorong CCM memanfaatkan teknologi terkini. Karenanya CCM memiliki visi menjadi perusahaan manufaktur kelas dunia yang memanfaatkan teknologi mutakhir.
“CCM akan berusaha memberikan yang terbaik bagi customer dengan menghasilkan produk berstandar internasional,” ujar Arif Rahman.
Baca Juga: Dapat Kontrak Penjualan P.I.C Co Bulgaria dan Sasa Inti Wujudkan Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi
Dengan semangat membangun negeri, PT Cipta Cahya Mandiri (CCM) ingin membagikan kisah inspiratifnya pada acara Tatap Muka (TTM) yang digelar di Hotel Harris, Sumarecon Bekasi. Peserta sebagian besar adalah pengguna situs jejering social Linked-In.
Acara yang bertema “GAINING POST PANDEMIC BUSSINESS OPPORTUNITIES” diprakarsai oleh Bapak Syamsul Safin, beliau merupakan Praktisi Media Sosial dan Relawan MTR Miliarder Club (MMC) yang konsen membantu pengusaha untuk berbisnis tanpa utang.
TTM diselengarakan secara hybrid, di mana sekitar 100 peserta yang merupakan owner bisnis dan expert members Linked In hadir offline dan sekitar 250 peserta melalui online.
Sebelum pelaksanaan TTM, akan ada konvoi,-karnaval- para pengusaha yang telah bebas utang miliaran alias the riil sultan, berkendaraan ALPHARD. Konvoi dari sekitaran jalan utama Kota Bekasi menuju ke Hotel Harris, Summarecon Bekasi. Dan dilanjutkan menuju pabrik PT CCM yang juga berlokasi di sekitaran Bekasi.
Kunjungan ke pabrik PT CCM sebagai pembuktian, bahwa ada usaha yang dikelola bagus, terus tumbuh dan berkembang di masa Pandemi.
Baca Juga: Penjualan Tiket.com Merosot Saat Pandemi, Gaery Undarsa Ungkap Ada Berkat di Baliknya
Acara Temu Tatap Muka (TTM) ini juga disupport oleh MILI, yaitu perusahaan teknologi yang membangun Digital Payment Platform yang mempunyai semangat meningkatkan kesejahteraan dan mendukung kemajuan usaha skala mikro atau UMKM di seluruh Indonesia.
Menurut Co Founder bisnis digital platform MILI Erik Yoachim Para pelaku usaha sektor ritel dan UMKM difasilitasi untuk masuk ke ekosistem digital, dengan menyediakan platform yang dapat dimanfaatkan membuka layanan penjualan produk-produk dan pembayaran digital, serta layanan online banking dengan lebih mudah, lebih cepat dan tanpa batas.
Konsistensi dan kesuksesan MILI dalam membangun jaringan usaha kemitraan di Indonesia telah mendapatkan pengakuan dan amanah dari mitra-mitra strategis di industri produk pembayaran digital. Salah satunya adalah Telkomsel, yang merupakan pemimpin pasar operator telekomunikasi seluler di Indonesia, dengan memberikan lisensi Authorized Distributor On-Line kepada MILI pada awal tahun 2022, hubungan keduanya sudah terjalin lama, sehingga Mili mampu berbisnis dengan basis digital.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: