Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gokil! Kekayaan Elon Musk Dua Kali Lipat dari Warren Buffett, Bisa Beli 32 Klub Sepakbola!

        Gokil! Kekayaan Elon Musk Dua Kali Lipat dari Warren Buffett, Bisa Beli 32 Klub Sepakbola! Kredit Foto: Reuters/Mike Blake
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk telah merasakan kekayaannya yang 'menggila'. Hari ini, kekayaan Musk sudah sekitar USD300 miliar (Rp4.309 triliun), menurut Forbes. Itu berarti kekayaan pria berusia 50 tahun ini memiliki selisih unggul lebih dari USD100 miliar (Rp1.436 triliun) di atas Jeff Bezos, pendiri Amazon dan pemilik saingan luar angkasa Musk, Blue Origin.

        Tak hanya itu, pria yang baru saja bergabung dengan dewan Twitter ini juga memiliki kekayaan dua kali lipat dari investor legendaris dan CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett. Kekayaan bersih Buffett sekarang "hanya" sekitar USD125 miliar (Rp1.795 triliun).

        Melansir CNN Business di Jakarta, Rabu (6/4/22) kekayaan Musk juga jauh lebih besar daripada kekayaan gabungan mantan CEO Microsoft Bill Gates (USD136 miliar) dan Steve Ballmer (USD100 miliar) ataupun duo co-founder Larry Page (USD120 miliar) dan Sergey Brin (USD115 miliar.)

        Baca Juga: Beneran 'To the Moon', Harga Dogecoin Ikut Meroket Usai Elon Musk Gabung Direksi Twitter

        Dengan kekayaan sebanyak itu, Musk bisa membeli 32 tim National Football League yang saat ini bernilai lebih dari USD112 miliar, menurut situs data Sportico, dan masih memiliki sisa hampir USD190 miliar.

        Kekayaan Musk juga hanya bernilai sekitar USD35 miliar lebih rendah dari produk domestik bruto negara asalnya Afrika Selatan, yang PDB-nya USD335 miliar, menurut Bank Dunia. Dan kekayaan bersih Musk melebihi PDB Kolombia, Finlandia, Pakistan, Chili, dan Portugal.

        Musk adalah orang terkaya yang pernah ada sepanjang sejarah Forbes. Namun, beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa industrialis Amerika lainnya dari abad ke-19 dan ke-20, seperti John D. Rockefeller dan Andrew Carnegie, serta raja dan penguasa seperti Mansa Musa dari Kekaisaran Mali abad ke-13 dan Augustus Caesar, yang memerintah dari 27 SM sampai kematiannya pada 14 M, sepertinya memiliki lebih banyak kekayaan jika menyesuaikan dengan inflasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: