Soal Aksi Mahasiswa 11 April, Jenderal Gatot Beberkan Semangat Mobilisasi Aksi Mahasiswa 1998...
Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo angkat bicara dengan Aksi Mahasiswa 11 April 2022.
Mantan Panglima TNI itu menilai aksi mahasiswa itu bukan tanpa sebab jika melakukan aksi besar-besaran, karena hakekatnya mahasiswa adalah agen perubahan dan ekspresi mahasiswa menyuarakan tuntutannya adalah bentuk koreksi dari kaum intelektual.
"Gerakan aksi mahasiswa dan pemuda itu adalah hak politik sebagai rakyat apalagi ini rakyat intelektual untuk menyampaikan pendapat," kata Gatot dikutip Warta Ekonomi.
Gatot menilai gerakan mahasiswa untuk turun aksi adalah tindakan konstitusional yang seharusnya diapresiasi, bukannya malah dicurigai.
"Tindakan itu konstitusional berdasarkan undang-undang, harusnya mereka dilindungi bahkan harus mendapat apresiasi," tegasnya.
Tak cukup di situ, Gatot membandingkan semangat membolisasi aksi mahasiswa 1998 dengan aksi mahasiswa di era saat ini. Perbedaanya adalah strategi untuk menyampaikan pendapat dan mobilisasi massa.
"Kalau 1998 mereka on campus. Kalau yang sekarang ini mereka online tapi mereka bisa berkumpul. Saya yakin kalau jumlahnya besar seperti ini berarti mereka tahu kondisi masyarakat sesungguhnya karena mereka intelektual sudah melewati tahapan di lingkungan mereka," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat