Bonyok di Aksi Tuntut Penolakan 3 Periode, Eko Kuntadhi Pastikan Ade Armando…

Di tengah aksi mahasiswa di Gedung DPR, Ade Armando muncul dengan kabar tidak sedap yang mana dirinya babak belur dipukuli massa.

Dalam potongan gambar dan video yang beredar tampak muka Dosen Universitas Indonesiantersebut berlumuran darah dan tidak lagi dalam menggunakan celana akibat dihajar massa.

Sampai saat ini belum ada penjelasan mengapa sosok yang kontroversial itu bisa babak belur.

Menanggapi bonyoknya “kawan” narasumber di Cokro Tv, Eko Kuntadhi turut bersuara.

Lewat Konfrensi Pers Cokro Tv Eko menjelaskan bahwa dirinya tahu betul siapa Ade Armando.

Menurutnya Ade adalah salah satu orang yang tegas bersikap menolak pada wacana 3 periode atau perpanjangan masa jabatan presiden.

Baca Juga: Ade Armando Bonyok Dihajar Sampai Celananya Lepas, Cokro TV Tegaskan Dia Bermaksud Buat….

“Saya tahu pasti Bang Ade orang yang sangat keras menentang masa jabatan presiden 3 periode,” ujar Eko dalam Konfrensi Pers CokroTV di kanal Youtube mereka terkait pengeroyokkan tersebut, pada Senin (11/4/22).

Atas dasar itu, Eko menegaskan bahwa Ade Armando adalah sosok yang satu suara dengan tuntutan mahasiswa yakni menolak masa perpanjangan jabatan presiden.

Tak hanya itu dia menuding masa aksi tersebut bukanlah mahasiswa melainkan preman.

“Tapi kejadian ini membuktikan bahwa demonstrasi hari ini bukan demonstrasi mahasiswa, ini demonstrasi preman, demonstrasi yang biadab,” lanjut Eko.

Sebelumnya pihak Cokro TV menyebut bahwa kehadiran Ade Armando di aksi tersebut adalah dalam kapasitasnya sebagai ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS).

Baca Juga: Mahasiswa Nggak Geruduk Istana, Refly Harun Sebut Ada “Sakralisasi” Hingga Singgung Era SBY, Simak!

“Bang Ade ikut turun ke lapangan ikut aksi yang ini dalam posisi Bang Ade sebagai ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS),” tegas seorang wanita bermasker yang diketahui bernama Nong Darol Mahmada saat membuka Konfrensi Pers CokroTV di kanal Youtube mereka terkait pengeroyokkan tersebut, pada Senin (11/4/22).

Wanita tersebut juga mengklaim kegiatan Ade Armando dan tim di aksi tersebut untuk membuat keperluan konten terkait isu yang diangkat mahasiswa.