Ingin Berbagi Sampai Brankas Kosong, Janda dari Jeff Bezos Telah Donasi Rp172 T dalam 3 Tahun!
Usai bercerai dari pendiri Amazon, Jeff Bezos pada 2019, MacKenzie Scott telah membuat komitmen untuk memberikan sebagian besar kekayaannya. Tiga tahun setelah perceraian itu, Scott bekerja keras untuk mencapai Giving Pledge itu.
"Saya memiliki jumlah uang yang tidak proporsional untuk dibagikan," tulis Scott dalam sebuah surat yang dipublikasikan pada Mei 2019. "Pendekatan saya terhadap filantropi akan terus bijaksana. Ini akan membutuhkan waktu dan usaha dan perhatian. Tapi saya tidak akan menunggu. Dan aku akan terus melakukannya sampai brankas itu kosong."
Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Selasa (12/4/22) dalam laporan baru tentang pemberian Scott di New York Times bahwa sumbangannya sejak 2019 telah melebihi USD12 miliar (Rp172 triliun) dalam bentuk hibah.
Baca Juga: Persaingan Luar Angkasa Makin Ketat, Jeff Bezos Ambil Langkah Baru untuk Kalahkan Elon Musk
Laporan tersebut menuliskan bahwa filantropi Scott adalah membentuk kembali sektor nirlaba di Amerika Serikat dan sekitarnya sekaligus menjadi filantropis paling berpengaruh di dunia saat ini.
Meski demikian, proses pemberian Scott masih belum dijelaskan bagaimana cara dia memilih siapa yang akan disumbangkan. Di situs Medium-nya, Scott menulis bahwa dia saat ini telah menyumbang ke 1.257 grup berbeda.
"Setiap nirlaba dipilih melalui proses yang ketat, dan memiliki rekam jejak yang kuat dalam melayani kebutuhan yang kurang mendapat dukungan. Jika Anda mencari cara untuk melayani tujuan bersama umat manusia, setiap dari mereka adalah kandidat yang hebat. Membantu salah satu dari kita dapat membantu kita semua," tulis Scott.
Pada Desember 2021, salah satu postingannya menimbulkan kontroversi ketika dia mengatakan tidak akan mengungkapkan berapa banyak uang yang dia berikan atau kepada siapa. Sejak itu, dia mengumumkan timnya sedang membangun situs web untuk membagikan detail pemberiannya.
Untuk diketahui, lekayaan bersih Scott saat ini adalah sekitar USD45 miliar (Rp646 triliun), menurut Forbes.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: