Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ksatriya Guning Ajak Pemainnya Mengenang Sosok Pahlawan Indonesia

        Ksatriya Guning Ajak Pemainnya Mengenang Sosok Pahlawan Indonesia Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Melalui game Lokapala: Saga Of The Six Realms, Melon Indonesia sebagai publisher dan Anantarupa Studios selaku developer game ingin memperkenalkan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Hal ini pun kemudian diwujudkan dengan merilis karakter Ksatriya baru bernama Guning.

        Guning merupakan Ksatriya tipe fighter yang terinspirasi dari sosok Kapiten Sepanjang (Gu) dan Mas Garendi (Ning). Baik Kapiten Sepanjang dan Mas Garendi adalah tokoh penting yang memimpin pasukan Tionghoa dan Jawa saat melawan penjajahan VOC dalam peristiwa Geger Pecinan, yakni peristiwa perlawanan warga Tionghoa dan pribumi (Jawa) terhadap kolonial karena telah melakukan pembantaian etnis Tionghoa pada 1740 silam.

        Direktur Utama Melon Indonesia Aris Sudewo mengatakan, sebagai sebuah game karya anak bangsa, Lokapala: Saga Of The Six Realms selalu berupaya untuk menghadirkan dan memperkenalkan budaya Nusantara lebih banyak kepada masyarakat Indonesia, khususnya gamer.

        Melalui kehadiran Guning, game ini ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk melihat kembali peran penting sosok Kapiten Sepanjang dan Mas Garendi dalam melawan penjajahan di Indonesia pada saat itu.

        Sama seperti Ksatriya lainnya, sosok Guning ini juga hadir dengan 3 skill aktif dan 1 skill pasif. Berikut penjelasannya:

        1. Skill Pasif - Kompeni's Foe

        Selama tidak menerima damage dari Ksatriya musuh, Guning mendapatkan efek damage reduction sebanyak 15%. Ketika Guning terkena damage oleh Ksatriya musuh, efek damage reduction berjalan selama 5 detik.

        2. Skill Aktif 1 - Ancient Arhat (Physical Damage)

        Guning mengeluarkan jurusnya lalu menyerang ke depan (jarak serangan 180 derajat) dan menghasilkan 250/300/350/400/450/500(+100% AD) physical damage pada Ksatriya musuh. Selama menggunakan skill ini, Guning dapat bergerak.

        3. Skill Aktif 2 - Raging White Crane (Mobility, Physical Damage, Knock back)

        Guning melesat ke depan dan menghasilkan 200/220/240/260/280/300(+80% AD) physical damage. Skill dapat digunakan sekali lagi, membuat Guning menyerang ke depan dan membuat efek knocked back pada musuh, menghasilkan 200/220/240/260/280/300(+80% AD) physical damage.

        4. Skill Aktif 3 - Converging Valor (Cleanser/Buff)

        Guning mengumpulkan kekuatannya bersama-sama sehingga bisa terlepas dari CC. Skill ini masih bisa digunakan bahkan ketika terkena CC. Guning mendapatkan imun dari efek CC selama 5 detik dan mendapatkan tambahan attack damage 150/200/250 dan 20% movement speed selama 5 detik. Saat menggunakan skill ini, skill passive otomatis berjalan dan menambahkan damage reduction menjadi 25%.

        Buat kamu yang makin penasaran dan ingin mencoba Guning di Svaka Lokapala, saat ini Lokapala bersama ShopeePay sedang mengadakan promo cashback 60% s/d Rp 10.000 free Trial Ksatriya Guning selama 7 hari.

        Promo ini berlaku tanggal 13-14 April 2022 mulai pukul 18:00-23:59 WIB dengan kuota terbatas. Selama periode ini para pemain berkesempatan untuk mendapatkan bonus in game item untuk transaksi dalam aplikasi Lokapala dengan metode pembayaran ShopeePay di Google Play.

        Selain bisa berkesempatan menjajal Guning, pemain juga bisa mendapatkan promo Cashback 60% s/d 10RB yang akan diberikan dalam bentuk Koin Shopee. Promo ini memiliki kuota terbatas & khusus untuk pengguna yang melakukan transaksi pertama di Google Play menggunakan ShopeePay. 

        "Kehadiran Guning akan menambah panjang daftar Ksatriya dalam game Lokapala: Saga Of The Six Realms yang tentunya akan memberikan lebih banyak pilihan karakter dan nilai tambah kepada pemainnya. Ke depan, Lokapala akan ada lebih banyak lagi Ksatriya yang hadir yang tentu saja memiliki kaitannya dengan budaya Nusantara,” tutup Aris.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: