Ade Armando Bonyok Dituduh Penista Agama, Dosen UIN Jakarta Nggak Terima: Dia Terlalu Sering Salat!

11 April lalu aksi mahasiswa yang turun ke jalan untuk menuntut penyelesaian sejumlah masalah bangsa bukan satu-satunya yang menjadi sorota.

Ade Armando yang hadir di sekitaran lokasi aksi bahkan dinilai “sukses menyingkirkan” apa yang mahasiswa tuntut karena dirinya bonyok dihajar oleh massa sehingga menjadi headline utama pemberitaan.

Maski tidak membenarkan pengeroyokan tersebut, tak sedikit orang yang menaganggap bahwa Ade Armando bisa bonyok karena ulahnya sendiri selama ini.

Sebagaimana diketahui Ade beberapa kali melontarkan narasi yang dianggap kontroversial bahkan sudah dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama dan dianggap mendapat stigma sebagai penista agama.

Mengenai hal ini, Helmi Hidayat, seorang Dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menegaskan bahwa Ade Armando bukanlah penista agama ataupun liberal seperti yang dituduhkan.

Helmi yang juga menuliskan di media sosialnya dalam artian “membela” Ade Armando dengan penegasan narasi "demi Allah", berbicara panjang lebar di Cokro TV mengenai sosok Ade yang dia klaim pernah jadi rekan kerja di masa lalu.

Baca Juga: Guntur Romli "Disentil" Non Muslim, Rocky Gerung Sebut Buzzer Toleransi dan Presiden Jokowi, Simak!

“Saya sengaja mengawali tulisan saya dengan demi Allah, sebab stigma itu sudah tersebar dimana-mana yang kalau saya tiba-tiba menulis yang bersebrangan dengan stigma, orang mungkin tidak percaya. Karena itu saya mengedepankan benteng terakhir sebagai soerang muslim kalau ingin menyatakan kebenaran, demi Allah,” jelas Helmi di Channel Youtube Cokro TV, dikutip Rabu (20/4/22).

Melanjutkan testimoninya terhadap Ade Armando, Helmi mengaku kaget jika ada yang bilang Ade Armando adalah penista agama atau liberal.

Hal ini berdasar pengakuannya selama jadi rekan kerja yang menyebut bahwa Ade selalu mengerjakan kewajibannya sebagai seorang muslim seperti salat, puasa, zakat, dll.

Helmi menggambarkan bagaimana dulu Ade Armando melaksanakan salat sampai ada rekan kerja lainnya yang melakukan kalimat guyon tentang rajinnya Ade Salat.

“Itu becanda, hanya untuk melukiskan betapa Ade terlalu sering salat… tiba-tiba begitu kita keluar dari republika dia dianggap liberal, kami ketawa,” ujar Helmi.

Dilaporkan Polisi

Sebelumnya Ade Armando dilaporkan ke polisi atas dugaan penistaan agama akibat cuitannya di twitter beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Singgung Citra Buzzer, Rocky Gerung Blak-blakan Soal Penyebab Ade Armando Bisa Bonyok, Simak!

Saat itu Ade menuliskan “Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayat-Nya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, China, Hiphop, Blues”

Dirinya pun bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Hanya saja kuasa hukum mengatakan kasus itu sudah disetop.