Minta Jangan Cengeng Hadapi Kenaikan Harga, 'Megawati Nggak Inget Nangis Waktu BBM Naik Era SBY?'
Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri
Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri kembali jadi perbincangan publik. Pidatonya yang disampaikan saat pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) yang meminta rakyat tidak cengeng menghadapi kenaikan harga saat ini membuat netizen beraksi.
Netizen kemudian membagikan momen Megawati yang menangis mengkritik kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Momen pidato Megawati ini memingatkan agar menghadapi kenaikan harga tidak disikapi hanya dengan sikap cengeng.
Baca Juga: Jengkel dengan Bangsa Indonesia Sampai Bawa Nama Soekarno, Megawati: Orang Kali Gak Mikir Ya?
Megawati yang menjabat Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan sambutan yang mengharapkan agar kepala daerah lebih kreatif. Dia membandingkan dengan dirinya yang berhasil membawa Indonesia keluar dari krisis global pada tahun 1998. Megawati juga meminjam pesan moral sang ayah, Soekarno yang memikirkan kepentingan rakyat.
Soekarno dinilai sebagai sosok yang selalu memikirkan bagaimana agar pemenuhan kebutuhan ekonomi rakyat terpenuhi. Banyak cara yang bisa dilakukan pemerintah daerah atau kepala daerah untuk membuat perut rakyatnya tetap kenyang.
"Beliau selalu ingin katakan apa yang terpenting bagi rakyatmu? Perutnya kenyang. Bagaimana mengandalkan perut kenyang rakyat. Jangan hanya cengeng kenaikan harga dan sebagainya," kata Megawati.
Pernyataan ini kemudian ramai dikomentari netizen di Twiiter. "Bu Mega bilang jangan cengeng menghadapi kenaikan harga. Tetap sabar ya kawan.. Hahahhaaaasssseeum," kata @212bowie.
"Waktu Presiden SBY berkuasa demo sampai nangis2 gak apa2 tuh. Giliran petugas partainya bu mega naikin harga2 tanpa belas kasihan, rakyat yang disalahkan. Haduuuh.," ujar netizen lainnya.
"Cengeng itu BERAT, biar Bu Mega dan @PDI_Perjuangan," tulis netizen.
"Nah.. Ini saran Bu Mega kepada yang dulu sering nangis ketika ada kenaikan BBM," tulis Maul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum