Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Viral #UnsubscribePodcastCorbuzier, Roy Suryo Singgung Ucapan Ade Armando: Menjadi LGBT Bukan Aib

        Viral #UnsubscribePodcastCorbuzier, Roy Suryo Singgung Ucapan Ade Armando: Menjadi LGBT Bukan Aib Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) merupakan salah satu pembahasan yang sedang ramai diperbincangkan imbas pasangan gay, Ragil Mahardika dan Fred, yang menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada Sabtu (7/5/2022).

        Muncul kembali video lama Ade Armando yang menyinggung soal LGBT. Pegiat media sosial yang juga dosen Universitas Indonesia itu menegaskan LGBT bukan aib.

        Adalah pakar telematika, Roy Suryo yang menguak kembali video lama Ade Armando yang berjudul ‘Mereka (Mencoba) Menteror Agar Saya Bungkam’ yang tayang di Cokro TV, Rabu (3/11/2021).

        Baca Juga: Heboh LGBT di Podcast Deddy Corbuzier, Orang Dekat Habib Rizieq Tegas: Bagi yang Melakukan...

        “Viral #UnsubscribePodcastCorbuzier gara2 Ybs hadirkan LGBT di PodCastnya,” tulis Roy Suryo di Twitter dikutip pada Kamis (12/5/2022).

        “Jadi ingat Tayangan si AA di CoroTV tgl 03/11/21 lalu yg (menurutnya) ‘Menjadi LGBT bukan Aib’ di menit 01.15 Video ini (atau 06.01 ASLI-nya +/- 10 menit). Simak dari Depan, ternyata JAHIL juga dia,” sindir Roy.

        Dalam rekaman video tersebut, Ade Armando mulanya menceritakan ada pasukan cyber yang meretas dan membongkar informasi pribadi dari emailnya.

        Pasukan cyber tersebut juga memanipulasi data pribadi yang terhubung dengan emailnya dan menyebarkannya kepada publik.

        “Kemudian mereka menunjukkan mereka seolah berhasil mengubah data tentang karier saya. Di situ mereka tambahkan, mereka tulis saya adalah Anggota Persatuan LGBT Sedunia, Basel Swiss (2007 sampai sekarang),” ungkap Ade Armando.

        Ade juga mempertanyakan memangnya ada yang percaya dirinya adalah bagian dari kelompok LGBT.

        Namun, ia menilai bahwa cara-cara tak beradab seperti ini tak perlu dipusingi. Baginya, ini hanyalah semacam efek samping dari kebebasan berekspresi.

        “Tapi, kalau yang mereka lakukan baru sampai memanipulasi data saya sehingga saya seolah-olah adalah anggota perkumpulan LGBT, ya sudahlah. Kan menjadi LGBT juga bukan aib,” tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: