Aktivis media sosial Nicho Silalahi beri kritikan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bertemu dengan pemilik roket Space X, Elon Musk di Amerika. Dalam akun Twitter pribadinya, Nicho Silalahi mem-posting video momen interview Jokowi dengan Elon Musk.
Dalam video tersebut, Nicho menuliskan narasi mengenai kecurigaan terhadap virus Covid-19 yang merupakan akal-akalan untuk mempersulit rakyat. Kecurigaan Nicho muncul ketika Jokowi dan Menko Manves Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Elon Musk tidak menggunakan masker.
Baca Juga: Jokowi Dinilai Terlalu Slow, Karena Keberaniannya Tokoh Satu Ini Dianggap Paling Bisa Menggantikan
"Setelah PPKM anda perpanjang maka video ini membuktikan bahwa covid jahanam hanya akal-akalan merampok rakyat bukan begitu pak @Jokowi?" ucap Nicho Sialalhi, dikutip dari @Nicho_Silalahi pada Senin (16/5/2022).
"Dihutan anda selfi dengan menggunakan Masker, namun giliran ketemu kang Elon anda dan Luhut tanpa masker. Oh ya kapan anda mundur pak?" sambungnya.
Dalam sesi pertemuan Jokowi dengan Elon Musk, Nicho beranggapan bahwa seorang pengusaha yang harus datangi Presiden untuk melakukan kerja sama. Selain itu, Nicho menyebutkan dalam pertemuan tersebut harus ada jaminan dan hukum.
"Di mana-mana, pengusaha yang datangi Presiden untuk menawarkan kerja sama serta meminta jaminan keamanan dan hukum," ucap Nicho. Nicho bahkan menyindir Presiden Jokowi seperti "pengemis" yang berkunjung ke pengusaha Elon Musk.
"Lah ini malah Presiden udah kayak pengemis yang datangi pengusaha. Oalah pak hina banget kau buat bangsa ini, Padahal memiliki bonus Demografi yang melimpah, Ia ga sih?" tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi memuji Elon Musk sebagai sosok individu yang super jenius dalam hal teknologi. "Urusan teknologi saya kira memang Elon super jenius," kata Jokowi sebagaimana video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Minggu malam.
Jokowi mengatakan, dirinya bertemu Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang. Menurut Presiden, Elon sangat tertarik untuk segera datang ke Indonesia. Ia menyampaikan pertemuan dengan Elon bukan hanya soal Tesla, tetapi juga Space X.
"Saya sampaikan untuk datang (ke Indonesia). Saya rasa ini tidak hanya berkaitan dengan Tesla, tapi tadi ditunjukkan mengenai proyek besarnya, mengenai Space X," kata Jokowi.
Adapun Elon dalam kesempatan yang sama mengatakan sangat tertarik dengan masa depan Indonesia. Indonesia terlihat sangat optimistis mengenai masa depan dan memiliki energi positif.
"Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar dan saya rasa kita melalui Tesla dan Space X akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia," ujar Elon.
Elon pun berjanji untuk datang ke Indonesia pada bulan November 2022 mendatang. Dia berterima kasih kepada Jokowi atas undangan datang ke Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: