Wapres Ma'ruf Amin: 2030 Indonesia Harus Wujudkan Akses Air Minum dan Sanitasi Aman
Dalam mewujudkan akses air minum dan sanitasi aman serta berkelanjutan bagi semua menjadi salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan yang harus dicapai pada 2030.
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin mengatakan, di Indonesia akses terhadap air minum layak telah menjangkau lebih dari 90% penduduk. Namun, capaian akses air minum aman baru sekitar 11%.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Buka SMM Sanitation and Water for All 2022
Sedangkan untuk akses sanitasi, lanjut Wapres, 80% penduduk mempunyai akses sanitasi layak, namun sanitasi aman baru dapat dinikmati sekitar 7% penduduk Indonesia.
Padahal, sesuai data WHO, penyediaan air minum dan sanitasi yang aman menentukan hidup dan kehidupan manusia. Namun secara global dan lebih dari tiga miliar orang tidak memiliki akses terhadap sanitasi yang aman," kata Wapres dalam sambutanya saat menghadiri pembukaan Sector Ministers' Meeting Sanitation and Water for All 2022, Rabu (18/5/2022).
Wapres menyatakan, secara global sekitar 2 miliar manusia tidak mempunyai aksesn yang baik terhadap air minum yang aman. Selain itu, lebih dari tiga miliar orang tidak mempunyai akses terhadap sanitasi yang aman.
"Kebutuhan pokok ini dapat mengurangi indeks penyakit sebesar 0,39%. Tanpa sanitasi dan air yang aman, anak-anak juga menjadi rentan terhadap stunting," ujar Wapres.
Menurutnya, sanitasi dan air minum yang aman menjadi prasyarat penting untuk memastikan transisi menuju ekonomi hijau dan ramah lingkungan, sehingga kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat niscaya terus meningkat.
Baca Juga: DPR Desak Kedutaan Singapura Berikan Klarifikasi Tentang Deportasi UAS
"Sebaliknya, pengelolaan sanitasi yang buruk akan menimbulkan pencemaran lingkungan, air dan tanah yang tentu saja akan mempengaruhi keberlanjutan planet yang kita tinggali saat ini," tegas Wapres.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: