Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jika Megawati Nekat Beda Soal Pilihan Capres dengan Jokowi, PDIP Disebut Mengalami Kerugian, Simak!

        Jika Megawati Nekat Beda Soal Pilihan Capres dengan Jokowi, PDIP Disebut Mengalami Kerugian, Simak! Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas mengatakan bila capres pilihan Presiden Jokowi dan PDIP berbeda, Megawati akan mengalami kerugian.

        Fernando mengatakan Jokowi punya basis massa yang tak kalah besar dengan PDIP, yakni relawan Projo.

        Dia mengatakan Projo yang telah setia kepada Jokowi sejak Pilpres 2014 & 2019 tidak memiliki hubungan politik sama sekali dengan PDIP.

        "Projo itu bukan bagian PDIP. Mereka bagian dari Jokowi-nya," ungkap Fernando dilansir dari GenPI.co, Minggu (22/5).

        Oleh karena itu, Fernando mengatakan sangat mungkin Projo dan PDIP bisa berbeda pilihan capres.

        Namun, dia menyebut yang perlu dipahami ialah suara Projo adalah suara Jokowi.

        Baca Juga: Kasihan Juga Pembenci Anies Baswedan, Anak Buah Surya Paloh: Semakin Dihujat, Semakin Moncer!

        "Hal menarik terjadi ketika Jokowi dan Projo akan berbeda pilihan dengan PDIP," tuturnya.

        Padahal, Fernando menyebut Jokowi tentu punya peran penting terhadap kemenangan capres yang didukungnya.

        "Alhasil, kalau Jokowi dan PDI Perjuangan berbeda dukungan, partainya Megawati yang dirugikan," ucap Fernando.

        Baca Juga: Ustaz Abdul Somad (UAS) Disebut Extremist oleh Singapura, Rocky Gerung: Jokowi Harusnya Tersinggung!

        Menurutnya, PDIP harus mulai rajin melakukan komunikasi dengan Jokowi soal capres pilihannya.

        "Jangan sampai Koalisi Indonesia Bersatu bentukan Golkar, PAN, dan PPP dipakai Jokowi untuk mengusung capres dan cawapres pilihannya," tambahnya.(*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: