Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Heineken Jadi Sponsor Formula E, Anwar Abbas Angkat Suara: Ini Jelas Menyakiti Hati

        Heineken Jadi Sponsor Formula E, Anwar Abbas Angkat Suara: Ini Jelas Menyakiti Hati Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas angkat bicara mengenai perusahaan bir, Heineken yang masuk menjadi salah satu sponsor di ajang Formula E. Dia mengatakan seharusnya pihak penyelenggara dalam hal ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memikir masak-masak kondisi warga Jakarta sebelum menggaet sponsor untuk ajang bertaraf internasional itu.

        Setidaknya kata Anwar Abbas, sponsor yang datang tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut oleh mayoritas masyarakat Jakarta. Dimana penduduk Jakarta di dominasi pemeluk Islam yang jelas memandang minuman keras (Miras) adalah sesuatu yang dilarang keras dalam agama. 

        “Di negeri dan atau di daerah yang mayoritas penduduknya beragama tertentu maka pemerintah di daerah tersebut kalau akan melakukan sesuatu hendaklahmemperhatikan nilai-nilai dari ajaran agama yang dianut oleh mayoritas penduduk di daerah tersebut,” kata Anwar Abbas kepada wartawan Jumat (27/5/2022).

        Baca Juga: Respons Ucapan Mendagri Singapura soal UAS, Anwar Abbas: Janganlah seperti Orang Kehilangan Akal...

        Menurut Anwar Abbas wajar jika masyarakat kecewa  terhadap sikap Anies Baswedan dan  jajarannya yang tidak bergeming tehadap keberadaan sponosor Formula E itu. Keberadaan prosusen bir itu dideretan sponsor Formula E kata dia jelas membuat masyarakat sakit hati.

        “Cuma tindakan tersebut sudah jelas akan menyakiti hati dari pemeluk agama yang dianut oleh mayoritas penduduk di daerah tersebut,” ujar Anwar.

        Keberadaan perusahan produsen bir di ajang balap berkelas internasional itu memang menuai polemik, bahkan Persaudaraan Alumni (PA) 212  yang selama ini dikenal dekat dengan Anies Baswedan saja ikutan kesal. 

        Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengaku miris melihat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya tak dapat berbuat banyak setelah perusahaan produsen bir, Heineken masuk menjadi salah satu sponsor di balap Formula E di Jakarta.

        Anies kata Novel seharus tegas melakukan penolakan terhadap perusahaan miras itu sebagaimana yang dilakukan pemerintah Qatar yang dengan gagah berani menolak kampanye LGBT di ajang Piala Dunia yang akan dihelat di negara itu pada tahun ini.

        "Sebagai perbandingan negara Qatar dalam perhelatan akbar internasional yang 28 hari digelar dengan tegas menolak promosi LGBT, padahal Qatar negara kecil tapi bisa menolak promosi LGBT internasional," kata Novel kepada Populis.id, Jumat (27/5/2022).

        Adapun keberadaan Heineken di daftar sponsor Formula E ini ramai disorot publik, sebab Anies Baswedan dinilai mejadi salah satu kepada daerah yang sangat tidak sembarangan mengizinkan penjulan minuman keras (Miras) di Jakarta. Dia juga sempat ngoto menjual saham Pemda DKI di di perusahan produsen bir di PT Delta beberapa tahun lalu. 

        Setelah ramai disorot Ketua Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan bahwa Heineken merupakan sponsor yang dibawa dari pihak Formula E Operation (FEO). Bukan dari panitia penyelnggara di Jakarta atau Pemprov DKI. 

        Terkait alasan itu, Novel mengaku tidak perduli, yang jelas kata dia perusahaan miras itu tak pantas menjadi sponsor di ajang kebanggaan Anies Baswedan itu, mengingat mayoritas penduduk Jakarta adalah pemeluk Islam, dimana bir dilarang keras. 

        "Mau sponsor global atau event internasional sekalipun wajib lepas dari praktek kemungkaran dengan menolak sponsor minuman keras apapun dan produk haram apapun, karena jatidiri bangsa tidak bisa ditebus murah dengan event dimana sponsornya berbagai produk miras," tegas Novel.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: