Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BUMN Nggak Mau 'Nolongin' Formula E Jakarta, Pengamat Soroti Erick Thohir dan Sebut Anies Baswedan

        BUMN Nggak Mau 'Nolongin' Formula E Jakarta, Pengamat Soroti Erick Thohir dan Sebut Anies Baswedan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto menilai Formula E berdampak positif bagi Indonesia.

        Sebab, menurutnya, program Pemprov DKI Jakarta itu akan memicu kunjuangan warga mancanegara ke tanah air.

        "Acara ini akan memberi kontribusi langsung terhadap sektor pariwisata dan perdagangan," ujar Satyo dilansir dari GenPI.co, Jumat (3/6).

        Satyo juga merespons soal tak ada satu pun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi sponsor Formula E.

        Satyo mengaku miris melihat attitude Menteri BUMN Erick Thohir yang tidak memberi sponsor untuk Formula E.

        Baca Juga: BUMN Ogah “Nolongin” Formula E Jakarta, Jokowi Tetap Datang, Rocky Gerung: Itu Ajaib, Mestinya Dia…

        "Dia (Erick, red) menafsirkan Formula E sebagai lapangan kampanye bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," jelasnya.

        Menurut Satyo, Erick Thohir takut berkompetisi dengan Anies yang disebut-sebut bakal menjadi salah satu capres pada Pemilu 2024.

        "Pantas saja, tidak satu pun BUMN yang bisa diikutkan sebagai sponsor," jelasnya.

        Namun, menurutnya, hal itu justru akan membuat masyarakat bersimpati kepada Anies Baswedan.

        Nama Anies, kata Satyo akan meroket dan populer di masyarakat.

        Baca Juga: Wacana Duet Anies dan Puan Menguat, Rocky Gerung Singgung Nama Jusuf Kalla: Jangan Anggap Enteng!

        "Sebab, masyarakat akan menilai Anies Baswedan sebagai korban dan teraniaya," kata Satyo.

        Satyo menegaskan bahwa menteri BUMN bersikap tidak adil dan profesional kepada Formula E.

        "Mereka justru sibuk pencitraan demi mendapat dukungan masyarakat," ujar Satyo. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: