Dear Mega, 'Tak Perlu Khawatirkan Indonesia Kalau Ibu Tak Ada, Khawatirkan PDIP Biar Tetap Utuh'
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai gak ada masalah jika pun nanti Megawati Soekarnoputri sudah tak ada lagi, seperti yang Ketum PDIP itu utarakan beberapa waktu lalu.
"Tak perlu cemas keadaan Indonesia bila ia tidak ada. Indonesia akan baik-baik saja," kata Jamil kepada Warta Ekonomi.
Jamil menambahkan generasi muda Indonesia tak perlu diragukan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan.
"Mereka akan bertanggung jawab menerima estafet tersebut. Mereka akan menggunakan gaya kepemimpinan yang berbeda dengan yang ada sekarang, termasuk gaya kepemimpinan Megawati dikala menjadi presiden," tambahnya.
Jadi, Megawati duduk manis saja dengan membiarkan generasi muda berkreasi. Cara pemuda memimpin pun tak perlu harus sama dengan yang sudah dilakukannya.
"Megawati justru harus gelisah kondisi PDIP bila ia tidak ada. Hal itu harus dipikirkannya agar PDIP tetap utuh dan rukun tanpa dirinya ada di PDIP," jelasnya.
Karena itu, energi Megawati lebih baik difokuskan untuk memuluskan regenerasi di PDIP. Kalau hal itu berhasil dilakukannya, maka PDIP akan baik-baik saja seandainya ditinggalkannya.
"Kalau PDIP baik-baik saja, Indonesia juga akan lebih cepat menjadi negara modern. Sebab, sebagai partai besar, PDIP akan berkontribusi baik buruknya Indonesia ke depan
Jadi, tanggung jawab utama Megawati justru memastikan PDIP baik-baik saja dikala ditinggalkannya. Megawati tak perlu memikirkan Indonesia tanpa dirinya. Generasi muda siap kapan saja meneruskan estafet kepemimpinan di Indonesia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat