Prabowo: Pancasila Bisa Tangkal Radikalisme, 'Kalau Dicap Pengkhianat HRS dkk Berarti Ia Sudah Benar

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Husin Alwi Shihab memuji langkah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berapi-api berbicara tentang kebanggaanya terhadap ideologi Pancasila.

Husin mengaku sangat bangga dan menunjukan sikap negarawan dengan menjunjung tinggi nila-nilai Pancasila.

"Pak @prabowo hari ini jadi kebanggaan saya. Mengajak semua wisudawan kampus  @UnivPancasila dan masyarakat untuk teguh menjaga Pancasila. Negarawan sejati, nasionalis," kata Husin Alwi di akun Twitternya.

Husin pun mengajak Prabowo tak ragu kalau nantinya akan dicap sebagai pengkhianat oleh Habib Rizieq Shihab dan barisan pendukung Persaudaraan Alumni (PA) 212.

"Kalau dianggap pengkhianat sama HRS dkk, berarti beliau sudah di jalan yang benar. Hormat pak!," tegasnya.

Sementara itu, pegiat media sosial Rudi Valinka juga turut berkomentar.

"Setelah memecat Taufik yang mendukung gabener Firaun pengusung politik identitas tersohor hingga seluruh dunia hari ini @prabowo mulai memposisikan diri sebagai capres yg berdiri di semua warga Indonesia. Sebuah komitmen luar biasa memukul keras kelompok gurun sahara disana," kata Rudi di akunnya @kurawa.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan kepada generasi muda akan pentingnya Pancasila.

Terutama untuk menangkal paham radikalisme yang kian berkembang saat ini. Hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra dalam orasi ilmiah saat kegiatan Wisuda Universitas Pancasila di Jakarta, Selasa (7/6/2022) yang disiarkan secara daring. 

"Kecemerlangan bangsa Indonesia adalah memiliki bahwa kita berhasil merumuskan Pancasila sebagai falsafah dasar negara ini. Jangan kita anggap enteng menurut pendapat saya dan pendapat para ahli. Begitu kita tinggalkan Pancasila maka negara ini akan bubar," ujar Prabowo Subianto.

Dia menuturkan para generasi muda Indonesia tidak boleh menganggap remeh Pancasila sebagai dasar bangsa yang mempersatukan seluruh anak bangsa. 

"Jangan anggap Pancasila sebagai sesuatu yang biasa. Karena itu saudara-saudara harus bangga Universitas kalian memiliki nama besar Pancasila sebagai nama universitas kalian itu juga itu juga mengandung tanggung jawab moral," tutur Prabowo Subianto. Dia meminta setiap anak bangsa untuk mempertahankan Pancasila dan untuk mengajarkan Pancasila kepada lingkungan di sekitarnya. "Harus diyakini bahwa dengan Pancasila ratusan suku bangsa yang berbeda-beda ras yang berbeda-beda agama yang berbeda-beda bahasa daerah adat istiadat yang berbeda-beda, kita bisa berhimpun dalam satu negara yang demikian besar, demikian kaya dan demikian punya harapan untuk ke depan," kata Prabowo Subianto.