Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Matrixport Luncurkan Produk Pinjaman Tanpa Likuidasi

        Matrixport Luncurkan Produk Pinjaman Tanpa Likuidasi Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Matrixport, salah satu platform layanan keuangan aset digital, mengumumkan produk 'Pinjaman Tanpa Likuidasi' pertama untuk altcoin. Penawaran baru ini memungkinkan pengguna untuk meminjam stablecoin dengan menggunakan altcoin sebagai jaminan (kolateral) dengan suku bunga tetap (fixed interest rate) dan tanpa adanya margin call (likuidasi).

        "Produk 'Pinjaman Tanpa Likuidasi' kami melayani kebutuhan nyata akan solusi fleksibel bagi mereka yang ingin mempertahankan kepemilikan aset digital mereka," ujar Kepala Pengembangan Bisnis & Penjualan Matrixport, Cynthia Wu, dalam keterangannya, Kamis (16/6).

        Baca Juga: Pemerintah Jalin Kemitraan dengan Microsoft untuk Penguatan Ekosistem dan Transformasi Digital

        Pinjaman Tanpa Likuidasi dapat memberikan solusi pembiayaan tambahan bagi mereka yang ingin mengambil pinjaman jangka pendek dan panjang dengan mengagunkan altcoin mereka sebagai jaminan di bawah pengawasan untuk mengamankan modal dengan cepat dan efisien dalam bentuk stablecoin (USDC atau USDT).

        Dengan begitu, investor individu maupun institusi bisa mengagunkan aset digital mereka dengan aman tanpa perlu khawatir terjadi margin call. Para pengguna juga dapat dengan mudah melanjutkan penyimpanan aset mereka setelah pembayaran pokok dan bunga satu kali sebelum jatuh tempo.

        Adapun jumlah pinjaman minimum US$1.000 per transaksi, produk baru ini pada saat ini akan mendukung empat altcoin, yaitunya Avalanche (AVAX), Chainlink (LINK), Polygon (MATIC), dan STEPN (GMT). Diharapkan akan ada lebih banyak token yang memenuhi persyaratan untuk produk ini.

        "Ini mencerminkan komitmen kami untuk terus menghadirkan rangkaian produk dan layanan inovatif terlengkap di dunia yang relevan di berbagai kondisi pasar," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: