Surya Paloh Ajak Pers Ikut Menjaga Stabilitas Nasional di Tengah Peringatan dari IMF

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengajak insan pers untuk ikut menjaga stabilitas nasional. Hal ini terkait pesan penting penting dari International Monetary Fund (IMF) dan World Bank kepada Pemerintah Indonesia yang kini dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Paloh, kedua lembaga internasional tersebut mengingatkan Presiden Jokowi untuk bisa menjaga keadaan di dalam negeri di tengah ancaman serius yang tengah menghampiri negara-negara lain yakni status “negara gagal”.

“Karena IMF memiliki data sejumlah negara, minimum 40-60 itu angka yang diberikan pada presiden dan presiden mengutarakan adalah negara yang terancam fail state (Negara Gagal),” Jelas Paloh dalam kegiatan Courtesy Dinner bersama para pimpinan redaksi atau media yang dilaksanakan di Ruang ASEAN 4, Hotel Sultan, Kamis 16 Juni 2022, pada pukul 18:00-19:00 WIB.

Baca Juga: Surya Paloh Beber Pesan IMF dan World Bank kepada Pemerintah Indonesia: Jaga Konsolidasi Keberadaan dalam Negeri

Paloh pun merasa bersyukur saat ini Indonesia masih tergolong aman dari beberapa aspek dan saat ini belum seperti negara-negara yang mana mendapat ancaman serius terkait status “negara gagal”.

Dengan kondisi demikian, Paloh menekankan pentingnya menjaga stabilitas nasional yang harus bisa dipahami oleh masyarakat.

“Mudah-mudahan kita tetap menjaga konsilidasi nasioanal kita dengan satu syarat yang presiden sepakat, bahkan saya nyatakan ‘pak ini harus kita berikan penjelasan, pemahaman pada kawan-kawan agar ini bukan hanya kelompok elite yang memahami tapi sampai ke bawah bahwasanya kita patut bersyukur dan ada negara yang terancam gagal’,” lanjut Paloh.

Menurut Paloh, kesadaran untuk menjaga stabilitas nasional adalah hal bersama yang patut dilakukan oleh semua pihak.

Paloh pun mengajak pers untuk sama-sama mengambil peran dalam usaha ini sesuai dengan ranahnya masing-masing.

“Jadi saya juga meminta kesadaran kawan-kawan, jika ini benar, begitu ada upaya-pikiran baik itu datang darimana saja, even itu dari pengamat yang akhirnya hanya bikin suasana gaduh, saya pikir jangan diberi kesempatan,” lanjut Paloh.

Baca Juga: Beberapa Menteri Baru Saja Dilantik, Surya Paloh Langsung Memberi Pesan Luar Biasa

Paloh pun menegaskan bukan artinya dirinya tidak menganut nilai demokrasi, tetapi menurutnya hal ini perlu dipahami agar stabilitas yang tadi dijelaskan bisa terwujud.

“Bukan kita tidak demokrasi, tetapi suasananya sekarang ini kita harus ikat pinggang, harus benar-benar waspada agar situasi yang kita miliki saat ini sebagai Indonesia relatif bisa terjaga. Ini memang benar-benar mengancam, jadi ini penting teman-teman dari pers harus bisa mengingatkan dengan cara saudara masing-masing bahwasanya satu hal, kita butuh menjaga stabilitas nasional,” jelas Paloh.