Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Reshuffle Kabinet Dilakukan, Refly Harun Soroti Latar Belakang 'Pembantu' Baru Jokowi: Apa Nggak Jadi Masalah Tuh?

        Reshuffle Kabinet Dilakukan, Refly Harun Soroti Latar Belakang 'Pembantu' Baru Jokowi: Apa Nggak Jadi Masalah Tuh? Kredit Foto: Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya melakukan reshuffle terhadap beberapa posisi di kabinetnya.

        Sebagaimana prediksi banyak pihak, posisi Menteri Perdagangan (Mendag) yang diisi oleh Muhammad Lutfi akhirnya harus diserahkan ke sosok yang Jokowi tujuk yakni Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).

        Mantan panglima TNI Hadi Tjahjanto juga ditunjuk sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sejumlah posisi wakil menteri pun juga Jokowi hadirkan.

        Mengenai reshuffle Kabinet Jokowi kali ini, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun ikut berkomentar. Menurutnya arah kabinet makin tidak jelas

        “Alhamdulillah, makin tidak jelas arah kabinet mau kemana antara akomodasi politik dan legacy,” ujar Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Kamis (16/6/22).

        Menurut Refly, penunjukan Zulhas sebagai menteri perdagangan cukup mengejutkan dan menimbulkan pertanyaan tersendiri.

        Baca Juga: Zulkifli Hasan Jadi Mendag, Anis Matta: Seperti Menggenggam Bara Api

        Hal ini karena menurutnya Zulhas tidak memiliki background yang dibutuhkan dalam mengemban tugas sebagai Mendag, meskipun dulu Zulhas pernah menjadi Menteri Kehutanan.

        “Zulkifli Hasan yang agak mencengangkan karena Zulhas bukanlah orang yang punya background perdagangan. Pernah memang menjadi Menteri Kehutanan tapi perdagnagn itu It’s another story. Dan Mendag diserahkan kepada ketua umum parpol, apa tidak jadi masalah tuh?” jelas Refly.

        Tak berhenti sampai Zulhas, Refly Harun juga menyoroti sosok Hadi Tjahjanto serta wakil menterinya yang diisi sosok Raja Juli Antoni yang merupakan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

        Refly bertanya-tanya apakah keduanya mampu mengemban tugas sedangkan latar belakang mereka dianggap Refly sangat jauh berbeda dengan tugas yang diberikan.

        Baca Juga: Grace Natalie Singgung Isu Agama ke Anies Baswedan, Penjelasan Refly Harun Menggelegar, Simak!

        “Karena keduanya tidak punya latar belakang ilmu atau hukum argaria. Keduanya berkecimpung di dunia yang sama sekali berbeda, Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI sedangkan Raja Juli Antoni politisi yang Background-nya adalah soal-soal yang terkait agama,” lanjut Refly.

        Refly pun menganggap Reshuffle kali ini lebih pada ancang-ancang persiapan tahun 2024 dibandingkan untuk meninggalkan legacy.

        “Memang kelihatannya lebih pada persiapan ancang-ancang 2024 ketimbang memunculkan atau meninggalkan legacy yang baik,” ujar Refly.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: