Tampil di Channel Refly Harun, Ahmad Dhani Blak-blakan: Waktu Jaman Saya Melawan Ahok…

Nama Ahmad Dhani tentu tidak lagi asing di telinga masyarakat Indonesia. Namanya bahkan disebut sebagai legenda musik di Indonesia karena karya-karyanya yang diakui kualitasnya.

Terlepas dari kemampuannya sebagai musisi yang tidak terbantahkan, Ahmad Dhani juga dikenal sebagai politisi atau paling tidak pernah terjun langsung ke dunia politik yang terkenal sebagai oposisi atau lantang mengkritik pemerintah (Jokowi).

Hal ini dibahas cukup mendalam saat dia tampil di channel Youtube Refly Harun. Salah satu yang menarik adalah saat Refly membahas perihal kehidupaan Dhani yang seorang musisi dan juga sosok yang banyak bicara soal politik dan tak jarang berbeda haluan dengan pemerintah. Bahkan perbincangan menyinggung soal dampak atau risiko dikehidupan akibat berbeda haluan politik dengan pemerintah

Refly pun tertuju pada sebuah pernyataan soal Dewa 19 dan sponsor BUMN.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Jadi Mendag, Anis Matta: Seperti Menggenggam Bara Api

“Dewa mengadakan konser, saya yakin nggak ada BUMN yang mau sponsor,” ujar Refly sambil diiringi tawa, dikutip Jumat (17/6/22).

Dhani pun tak menunggu lama langsung merespons pernyataan Refly tersebut.

Dhani bahkan menyinggung soal pengalamannya kala dulu memosisikan melawan atau mengkritik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang notabene dekat dengan kekuasaan.

“Kalau sekarang iya, masih mending kalau sekarang nggak dapat sponsor. Dulu waktu jamannya saya melawan Ahok itu benar-benar nggak ada Job sama sekali, bahkan EO takut,” ujar Dhani.

Dhani juga membagikan pengalamnnya sewaktu menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) Gerindra.

Dirinya mengungkapkan pernah kesulitan mendapat izin walau hanya membuat diskusi kecil.

“Apalagi waktu saya terdaftar sebagai Caleg Gerindra 2019, bikin diskusi kecil di Surabaya aja nggak dapat izin,” lanjut Dhani.

Refly pun menanyakan terkait cita-cita Dhani di dunia politik.

Baca Juga: Anies Baswedan Emang Paling Jago Bikin Pembencinya Kelojotan! Satire Berkelas Soal Formula E: Saya Minta Maaf…

“Cita-citanya ya nomor satu kita punya visi, nanti saja visinya saya omongin jangan sekarang. Punya visi dan solusi yang paling penting, kalau punya visi-misi tanpa solusi buat apa”, jawab Dhani.