Bantu Target Negara, Le Minerale Klaim Telah Kurangi Sampah Produksi 30% dalam Setahun

Le Minerale turut andil dalam mendukung target Indonesia mengurangi sampah produsen sebanyak 30% per 2030. Namun, berdasarkan klaim perusahaan, Le Minerale telah berhasil mencapai target 30% hanya dalam kurun waktu setahun.

"Pada dasarnya, kami bikin peta jalan KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) 10 tahun mencapai 305, ternyata perkembangannya dalam satu tahun kita bisa capai 30%," kata Johan Muliawan, Direktur Le Minerale, saat ditemui usai kegiatan dialog “Sejuk Bersama Untuk Lingkungan” di Jakarta, Jumat (17/6).

Baca Juga: Le Minerale dan KLHK Peringati Hari Lingkungan Hidup, Gaungkan Praktik Ekonomi Sirkular

Dia menambahkan, pencapaian tersebut berhasil diperoleh berkat dukungan masyarakat dan sosialisasi dari KLHK yang terus digaungkan. "Mudah-mudahan kami bisa capai [100%] dalam lima tahun," imbuhnya.

Di sisi lain, Le Minerale juga mengajak masyarakat untuk mengumpulkan 10 botol plastik Le Minerale yang akan kami konversi menjadi penanaman satu bibit pohon pada Pekan Raya Jakarta mendatang. Langkah ini dilakukan dengan tujuan mengakselerasi ketercapaian target dan membuat perubahan yang signifikan melalui upaya-upaya kolektif.

"Le Minerale akan terus mencari peluang untuk berkontribusi positif dan berkembang tidak hanya untuk bisnis, tetapi untuk mendukung Indonesia yang sejuk dan lestari," ujar Ronald Atmadja, Corporate Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jaya.

Le Minerale juga memiliki program Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional atau GESN yang dimulai dengan kolaborasi bersama KLHK, ADUPI, IPI, serta lebih dari 12 mitra lainya.

Sejak dimulainya GESN oleh Le Minerale, perusahaan mengklaim telah meningkatkan collection rate 98% dibanding sebelum adanya program. "Bahkan saat ini, kami sudah berhasil mengumpulkan sampah plastik hingga 6.300 ton dalam 1 tahun," terang Johan.

Baca Juga: Salip Ganjar, Mayoritas DPW NasDem Dukung Anies Baswedan, Reaksinya Gak Disangka-sangka!

Program GESN Le Minerale menargetkan peningkatan kinerja mitra lapak sebesar 20%. GESN pun diharapkan dapat mendorong utilisasi daur ulang plastik untuk nilai ekonomi yang lebih tinggi, menyediakan recycle points di berbagai lokasi, dan terus berupaya mengedukasi masyarakat Indonesia untuk bijak dalam mengelola plastik.