Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Disebut-Sebut Jadi Calon Pengganti Anies Baswedan, Jawaban Tri Rismaharini Luar Biasa: Saya Tidak...

        Disebut-Sebut Jadi Calon Pengganti Anies Baswedan, Jawaban Tri Rismaharini Luar Biasa: Saya Tidak... Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Tri Rismaharini atau Risma mengaku, dirinya tidak pernah membayangkan ke depan akan menempati posisi tertentu di pemerintahan DKI Jakarta.

        Hal itu disampaikan Risma usai ditanya peluang dirinya diusung maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2024 nanti.

        Baca Juga: Bukan Ganjar Pranowo, Tapi Gibran Rakabuming yang Dipersiapkan PDIP Jadi Pengganti Jokowi

        Mantan Wali Kota Surabaya itu pun mengaku tidak pernah menyangka ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Sosial di kabinet Indonesia Maju.

        "Saya sekali lagi, saya enggak pernah membayangkan jadi apa saya, karena bagi saya jabatan itu enggak bisa diminta. Jadi, waktu mulai pertama sampai kedua jadi Wali Kota (Surabaya), bahkan kemarin sama menteri pun, saya enggak tahu, karena enggak dikasih tahu juga," kata Risma ditemui di sela-sela Rakernas kedua PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).

        Risma memilih fokus pada pekerjaan sebagai kader PDIP ketimbang berkomunikasi untuk dicalonkan sebagai kandidat pada Pilgub DKI Jakarta 2024.

        "Saya harus kerja memang konsentrasi penuh. Kan, saya DPP bidang kebudayaan, saat saya lagi konsentrasi bagamana orang ini bisa akses ekonomi lebih baik begitu," tuturnya.

        Lebih lanjut, ia menegaskan, kembali bahwa dirinya tidak akan pernah bermimpi macam-macam tentang jabatan politik.

        "Saya menyampaikan itu bukan saya. Bukan keinginan atau mimpi saya atau apa, tidak ada, sedikit pun tidak ada, karena bagi saya jabatan itu tidak boleh diminta," ujarnya.

        Adapun saat disinggung soal siap atau tidak maju di Pilgub DKI Jakarta 2024, Risma justru bercerita soal pengalamannya pernah menolak tawaran menjadi menteri Presiden Jokowi.

        "Mentri itu sudah empat kali saya menolak ke Ibu, kemudian pak Jokowi saya matur Ibu, Bu saya enggak mau jadi menteri, bahkan yang kedua dan terakhir Pak Jokowi, kedua, saya posisi di Jerman, ndak Bu. Kemudian pak Jokowi di Surabaya, saya ndak Pak," tandas Risma.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: