Amerika Serikat Berpotensi Resesi, Fadel Muhammad: Kencangkan Kuda-Kuda, Jangan Sampai Kita Tak Siap

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Fadel Muhammad, mengimbau kepada Pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi Tanah Air guna menghadapi potensi resesi di Amerika Serikat (AS).

"Saya menghimbau Pemerintah untuk mengencangkan kuda-kuda, memperkuat pondasi, dan menjaga stabilitas perekonomian kita. Beberapa pakar dan ekonom Amerika sudah mengatakan bahwa recession is inevitable di sana. Jangan sampai kita tidak siap menghadapi ini," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta (22/6/2022).

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Naik Lagi, Fadel Muhammad: Ini Warning, Masyarakat Jangan Lengah Protokol Kesehatan!

Fadel Muhammad juga mengatakan bahwa Pemerintah harus memantau pergerakan kondisi ekonomi negara besar, seperti Tiongkok dan AS, ketidakpastian kondisi geopolitik, dan perekonomian negara mitra dagang Indonesia guna menghadapi potensi resesi ini.

"Pemerintah juga harus tetap dan terus memantau perekonomian negara-negara besar ini, China dan Amerika, ketidakpastian kondisi geopolitik sekarang ini utamanya Ukraina dan Rusia, serta kondisi perekonomian negara mitra dagang kita. Saya menyarankan Pemerintah untuk memantau semua faktor dan indikator secara menyeluruh guna memitigasi dampak potensi resesi yang akan terjadi," imbuhnya.

Baca Juga: Sri Mulyani: Masih Ada Kekhawatiran Baru, Ancaman Resesi dengan Inflasi Tinggi Sangat Nyata

Founder dan Komisaris Warta Ekonomi ini juga mengimbau kepada Pemerintah dan seluruh stakeholder terkait untuk memitigasi segala dampak kemungkinan resesi ekonomi Amerika Serikat terhadap ekonomi Tanah Air.

"Saya mengimbau kepada Pemerintah dan semua stakeholder terkait, kementerian-kementerian, Bank Indonesia, OJK, dan yang lain untuk memitigasi dan mengantisipasi segala impact dari resesi ekonomi Amerika Serikat nanti bagi ekonomi kita, baik secara short term dan long term. Waspada adalah keharusan, lebih baik mencegah daripada mengobati," tutupnya.