Lewat Ekosistem Digital, Sahabat Larasatie Development Program Bakal Wujudkan Mimpi Wanita Indonesia

Berdasarkan sensus pada tahun 2020 Jumlah penduduk wanita sebanyak 133,54 juta orang atau 49,42 persen dari keseluruhan penduduk Indonesia dengan berbagai macam profesi dan latar belakang yang berbeda. 

Melihat begitu banyaknya jumlah wanita di Indonesia, Sahabat Larasatie Development Program (SLDP) hadir untuk membantu mewujudkan mimpi-mimpi wanita indonesia yang ingin berkoneksi dan berkembang bersama terutama di bidang entrepreneur. 

Baca Juga: Kunci Lulusan Perguruan Tinggi Cepat dapat Kerja dan Menjadi Entrepreneur Andal

Founder Larasatie Indonesia, Fifie Rahardja, mengatakan bahwa SLDP sebagai bagian untuk berpartisipasi dan semakin mendukung peranan wanita di berbagai bidang, baik dalam peran pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, bahkan peranan wanita telah dirasakan untuk kehidupan masyarakat hingga saat ini. 

"Sebetulnya saya sendiri ingin menggabungkan semua wanita yang ada dengan potensi-potensinya. Misalnya kita bisa membuat hasil karya-hasil karya UMKM. Bahkan, jika ada yang suka dengan marketing, kita akan arahkan untuk jadi marketing," Fifie kepada wartawan di Bandung, Sabtu (2/7/2022).

Senada dengan Co-Founder & Chief Executive Officer Larasatie Indonesia, Kevin Tania, menyebutkan bahwa berawal dari pengembangan produsen perhiasan yakni brand Larasatie Indonesia untuk mendukung wanita di dalam setiap langkahnya, kini SLDP berhasil mengumpulkan 500 member dalam waktu 3 jam saja. 

"Hari ini kita ada 500 peserta ya terdiri dari  anak-anak muda dari Sabang sampai Merauke itu dari kalangan tua-muda, ibu-ibu semuanya udah tergabung sekarang. kita bisa bantu lebih banyak kita mau berkontribusi lebih banyak,"ungkapnya

Melalui Komunitas ini, Kevin  mengajak seluruh Wanita Indonesia untuk dapat berkembang bersama dan lebih berdampak terhadap lingkungan sekitar. SLDP itu sendiri merupakan sebuah program yang terbentuk pada tahun 2022 dengan bertujuan mengajak wanita indonesia untuk lebih produktif dan mampu membantu wanita lain berkembang bersama. 

Secara lebih dekat, SLDP ini berada dibawah naungan Larasatie Indonesia dan mempunyai misi memajukan kesadaran masyarakat akan pentingnya hak-hak yang dimiliki oleh wanita terutama wanita indonesia.

"Larasatie percaya bahwa setiap wanita berhak memiliki sebuah 'rumah' yang dapat menerima segala hal mengenai diri mereka dan menggali potensi lebih dalam lagi," ungkapnya.

Kevin menjelaskan makna rumah yang dimaksud adalah rumah digital bagi wanita Indonesia untuk berkembang melalui ekosistem digital yang suportif dengan berbagi inspirasi dan mampu menjadikan wanita tumbuh sebagai pribadi terbaiknya. Dalam menjalani hidup sebagai makhluk sosial, wanita tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. 

"Bukan berarti wanita tidak mampu mandiri atau berdiri sendiri namundengan berbagi dan melangkah bersama setidaknya wanita akan lebih kuat dan dapat saling membantu mendapatkan definisi cantik sesungguhnya tanpa perlu memandang fisik ataupun latar belakang seseorang," ungkapnya

Selain memberikan beasiswa gratis, SLDP juga akan menjangkau daerah terpencil yaitu daerah-daerah yang memang butuh pendidikan secara non formal. 

"Jadi setiap beasiswa kita berikan gratis sehingga mereka bisa bergabung dan tidak ada perbedaan antara di desa dan di kota. Itu bisa terkoneksi dengan baik," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Co-Founder & Chief Executive Officer Larasatie Indonesia, Bella Verena mengatakan melalui SLDP, seluruh wanita Indonesia dapat berkumpul untuk mencapai versi terbaiknya dengan mengikuti berbagai program course, webinar bersama para ahli dan juga komunitas wanita yang positif dan komprehensif. Larasatie percaya rumah yang positif bagi Wanita dapat membantu menumbuhkan Wanita Indonesia yang lebih berdampak bagi dirinya dan lingkungan. 

"Dan kurikulum ini seperti video course materi SLDP dalam aplikasi setiap bulannya itu akan ditambahkan materi baru. Jadi selalu direfresh dan ditambahkan lagi ilmunya dan webinar setiap Minggu ada dengan 4 gelar utama sebagai fondasi awal SLDP," tutupnya.