Pengguna internet setiap tahun terus meningkat. Menurut survei We Are Social dan HootSuit tahun 2022, ada sebanyak 204,7 juta pengguna internet yang setara dengan 73,7% dari populasi penduduk Indonesia.
"Alasan penggunaan internet di antaranya untuk mencari informasi, mencari ide baru dan inspirasi, terhubung dengan teman dan keluarga, hingga hiburan untuk mengisi waktu luang," kata Enterpreneur dan Digital Marketer, Lim Sau Liang, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Senin (5/7/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.
Baca Juga: Warga Digital Wajib Perhatikan Ini saat Gunakan Internet
Lebih jauh dia mengatakan, survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2018 juga mengungkapkan bahwa dari tiga sub indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia dari segi keahlian memiliki skor paling rendah. Selain itu, survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori sedang.
Adapun kemampuan literasi digital tak hanya meliputi pengetahuan tentang teknologi, tetapi juga bisa memahami dan mengoperasikannya. Antara lain termasuk dalam hardware berupa perangkat digital dan software seperti aplikasi percakapan, email, loka pasar, media sosial, termasuk dalam transaksi keuangan digital.
"Tantangan terbesar dalam digital skills adalah diri sendiri. Rasa malas dan sudah ada di zona nyaman," kata Lim lagi.
Padahal, kemampuan dasar mengenai digital skills di atas menjadi cara individu untuk beradaptasi dengan perubahan zaman yang kini serba digital. Jika tidak menguasai hal tersebut, akan tertinggal dan kalah bersaing dengan individu lainnya.
Adapun sebagai respons dari perkembangan perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain serta mengundang Enterpreneur dan Digital Marketer, Lim Sau Liang. Serta Dosen Stikosa AWS, E. Rizky Wulandari dan Sekretaris Relawan TIK Jember, Naufal Nasrullah.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum