Halo Bonge dkk 'SCBD' Lainnya, Wakilnya Mas Anies Baswedan Kasih Pesan Penting Nih: Hati-hati Copet!

Publik menyoroti muculnya sekumpulan remaha-ABG-Pemuda di kawasan Stasiun BNI City, Dukuh atas yang terkenal dengan istilah SCBD "Sudirman, Citayem, Bojonggede, dan Depok".

Namun, selama tempat itu ramai, salah satu yang menjadi masalah yang muncul adalah terjadinya pencopetan beberapa kali.

Mengenai hal ini fenomena tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta mereka yang sedang nongkrong di tempat itu agar lebih waspada. Apalagi kawasan tersebut masih ramai hingga tengah malam yang rawan dengan tindakan kriminal.

"Kami mengimbau anak-anak agar hati-hati. Di mana ada kerumunan, tentu orang-orang tidak baik, copet, bekeliaran di situ. Jadi, dijaga. Jangan sampai niatnya baik, ingin bermain berwisata ke Jakarta, pulang malah kecopetan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/7/22).

Mengenai ramainya tempat terintegrasi transportasi ini menjadi tempat nongkrong, Riza mengaku senang. Apalagi mereka kerap menggunakan pakaian unik yang merupakan produk lokal.

Baca Juga: Kasihan Juga Pembenci Anies Baswedan... Refly Harun Bongkar Kemampuan di Atas Rata-rata Anies Dibanding Gubernur Sebelumnya, Simak!

Selain itu, kawasan ini juga menjadi bukti Jakarta merupakan destinasi wisata pilihan pemuda sekitar ibu kota.

"Kita bersyukur warga luar berkunjung ke Jakarta, di antaranya warga Citayam, melihat keindahan kota Jakarta yang terus kita percantik. Mereka bersenda gurau, mencoba fashion show. Saya kira itu menunjukan bahwa Jakarta tempat yang rapi, yang bersih, yang nyaman," tuturnya.

Baca Juga: Habib Bahar Meledak-ledak Sampaikan Pertanyaan, Jawaban Refly Harun Nggak Main-main Sampai Bikin Ruang Sidang Bergemuruh: Habib Harusnya…

Selain waspada dengan keamanan pribadi, Riza juga mengingatkan para remaja yang nongkrong di Dukuh Atas ini agar menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan.

"Yang penting, mari kita jaga kebersihannya kerapihan ketertibannya kami senang dan mengapresiasi," katanya.