Perusahaan Milik Suami Puan Maharani Bukan Kaleng-Kaleng: Bisnis Moncer, Saham Tokcer, Cuan Luber-Luber!

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor saham belakangan ini. Bagaimana tidak, perusahaan yang 32,74% sahamnya dimiliki suami Puan Maharani, Hapsoro, itu tidak hanya memiliki kinerja bisnis yang moncer, tetapi juga saham yang tampil tokcer, dan memberi cuan jumbo kepada para investor.

Melansir laporan keuangan perusahaan, laba bersih Rukun Raharja naik drastis hingga 220,05% dari US$617,46 ribu per Maret 2021 menjadi US$1,97 juta per Maret 2022.

Baca Juga: Baru Saja Resmikan Hotel Mewah di Jakarta, Perusahaan Milik Konglomerat Hary Tanoesoedibjo Langsung Lakukan Ini

Dari segi pendapatan, Rukun Raharja membukukan kenaikan 5,76% dari US$26,06 juta pada Q121 menjadi US$27,56 juta pada Q122. Keuntungan Rukun Raharja melesat karena kontribusi laba entitas anak yang meroket dari sebelumnya US$1,23 juta menjadi US$2,16 juta.

Bagaimana dengan sahamnya?

Saham Rukun Raharja dengan sandi RAJA bergerak seperti tak kehabisan bensin. Selama dua pekan berturut-turut, saham RAJA menguat signifikan dengan apresiasi mencapai belasan persen per hari. Tren penguatan saham RAJA terus berlanjut hingga perdagangan hari ini, Kamis, 14 Juli 2022. 

Melansir RTI, saham RAJA mengawali perdagangan sesi pertama di level Rp560 per saham. Sejak menit awal, saham RAJA terus bergerak ekspansif ke zona hijau hingga menyentuh level tertinggi di Rp655 per saham. Level tersebut sekaligus menjadi yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir. 

Saham RAJA menguat 14,91% ke level Rp655 per saham pada penutupan sesi kedua, Kamis, 14 Juli 2022. Penguatan itu setara dengan 44,27% dalam sepekan. Bahkan, jika investor mulai mengoleksi saham RAJA sejak awal tahun 2022, cuan yang diperoleh setara dengan kenaikan harga saham 259,89% year to date (ytd). 

Investor terpantau aktif menyuntikkan investasi ke saham RAJA. Dalam sehari ini saja, nilai beli bersih atas saham RAJA mencapai Rp7,53 miliar. Nilai tersebut setara dengan net buy Rp27,76 miliar dalam sepekan.