Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Zulkifli Hasan Diduga Kampanye Pilih Anaknya saat Bagi-bagi Minyak Goreng, Pengamat: Tidak Elok!

        Zulkifli Hasan Diduga Kampanye Pilih Anaknya saat Bagi-bagi Minyak Goreng, Pengamat: Tidak Elok! Kredit Foto: Laras Devi Rachmawati
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menjadi bahan "ledekan" karena dianggap melakukan kampanye untuk putrinya saat acara bagi-bagi minyak goreng. 

        Mengenai hal ini, Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menilai manuver politik yang dilakukan Ketum PAN tersebut tidak elok.

        “Situasi ini tentu tidak elok dan akan menimbulkan misspersepsi di tingkatan publik,” ujar Dedi dilansir dari GenPI.co, Kamis (14/7).

        Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Nangis Tersedu-sedu di Pelukannya, Kapolda Fadil Imran: Ini Tidak Mudah

        Meski demikian, menurut Dedi, publik harus adil melihat situasi tersebut.

        Pasalnya, Zulhas datang ke acara tersebut sebagai politisi, bukan menteri.

        “Itu kan di dalam acara PAN, sebenarnya tidak jadi soal dan sah saja jika dia mempromosikan putrinya,” tuturnya.

        Akan tetapi, menurut Dedi, Zulhas juga harus lebih bijaksana dalam menanggapi hal tersebut.

        “Dari sisi posisi Zulhas, tentu disayangkan. Sebab, publik melihat Zulhas sebagai menteri perdagangan,” kata dia.

        Baca Juga: Ngeri-ngeri Sedap... Analisis Refly Harun Bongkar Alasan Anies Baswedan Ogah Jadi Cawapres Prabowo Subianto di 2019: Dia Tahu Bakal Kalah!

        Selain itu, Dedi juga menilai kelakuan Zulhas akan bedampak pada pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

        “Nama baik pemerintah tentu akan tercoreng. Sebab, ada anggapan Zulhas menggunakan kekuasaannya hanya untuk kepentingan pribadi keluarga,” pungkas Dedi. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: