Ibu Brigadir J Histeris Minta Tolong ke Jokowi dan Panglima TNI, Refly Harun Soroti Polri, Simak!

Babak baru dari insiden berdarah di rumah Ferdy Sambo ditandai dengan dilakukannya autopsi ulang terhadap jenazah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Proses pengangkatan jenazah Brigadir J dari liang kubur pun diwarnai tangis histeris dari pihak keluarga, salah satunya ibu Birgadir J sendiri. Bahkan jeritan kesedihannya tersebut, Ibu Brigadir J sampai meminta tolong pada Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa serta Presiden Jokowi.

"Oh Bapak Jokowi, Panglima TNI, Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara tolong saya bapak," ujar Ibu Brigadir J, dikutip dari laman okezone, Rabu (27/7/22).

Mengenai jeritan kesedihan ibu Brigadir J yang menyebut Panglima TNI dan Jokowi ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara. Menurut Refly jeritan kesedihan Ibu Brigadir J adalah suara hati yang jujur yang merasa diperlakukan tidak adil.

Baca Juga: Panjang Dah Nih Urusan... Kuasa Hukum Istri Ferdy Sambo Sebut Brigadir J Tak Pantas Dimakamkan Secara Kedinasan

“Suatu common sense (kewajaran) yang muncul dari seorang ibu yang merasa diperlakukan tidak adil oleh institusi kepolisian yang mana dipimpin oleh seorang Kapolri,” jelas Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Rabu (27/7/22).

Refly juga menegaskan dirinya bukan bermaskud mendiskreditkan Polri, tetapi justru dengan apa yang terjadi dari masalah yang heboh saat ini, Polri diharapkan bisa berbenah.

Pengungkapan kasus secara transparan dan sebenar-benarnya perlu dilakukan.

“Bukan kita ingin mendiskreditkan, justru kita ingin mendorong agar institusi Polri bekerja secara akuntabel, transparan, profesional, independen untuk mengungkapkan kasus ini sebenar-benarnya tanpa ada yang ditutup-tutupi,” ujar Refly.

Baca Juga: Jika Tidak Ada Unsur Pelecehan di Insiden Berdarah Rumah Ferdy Sambo, Refly Harun Sebut Dua Kelompok Ini Harus Bertanggung Jawab, Siap-siap!

Untuk diketahui, Autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J telah selesai dilakukan, namun untuk hasil autopsi baru bisa keluar dan disampaikan beberapa pekan ke depan.