Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengutuk keras pihak- pihak yang telah menghina Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Terlebih di sana ada unsur yang menggiring KNPI pada kepentingan pribadi.
"Bukan karena bahwa beliau adalah ketua partai, tapi kami tidak menginginkan KNPI digiring atau diseret-seret dalam kepentingan pribadi, lalu kemudian menghancurkan atau merusak tatanan moralitas kita sebagai bangsa yang satu dan utuh," tegas Ketua Umum DPP KNPI Laode Umar Bonte kepada wartawan usai mengikuti acara HUT KNPI ke-49 di Bandung, Sabtu malam (30/7/2022).
Baca Juga: Waketum DPP AMPI: Saya Tidak Mengenal Ketum KNPI yang Bernama Haris Pertama
Laode kembali menegaskan hal itu tidak boleh terulang kembali, apalagi KNPI dibawa pada hal-hal yang bersifat kepentingan pribadi.
"Tentu kami selalu menggelorakan bahwa itu tidak boleh terjadi lagi. Kami meminta maaf kepada publik. Sebagai Ketua Umum KNPI, saya minta maaf kepada publik bahwa KNPI sebetulnya tidak boleh seperti itu, karena itu kegagalan. Kami meminta maaf. Kami tidak bisa, tidak punya kuasa untuk menekan orang per orang untuk membawa KNPI dalam misi pribadinya. Tapi kami mengharap itu tidak terjadi lagi pada kita dan pada kita semua," jelasnya.
Menurutnya, pihak yang telah menghina Airlangga sendiri merupakan oknum. Terlebih KNPI merupakan wadah kepemudaan yang di dalamnya banyak terlibat tokoh tokoh Partai Politik.
Baca Juga: Ikuti Arahan DPP Golkar, Sekretaris BSNPG Menyatakan Mengundurkan Diri dari DPP KNPI
"Saya kira itu oknum yang membawa KNPI. KNPI ini wadah berhimpun bagi pemuda, jadi di sana ada partai politik, seluruh partai politik ada di situ. Lalu kemudian ada yang menyerukan untuk melawan dan menistakan seseorang, itu bukan perbuatan baik dan terhormat," ungkapnya.
Berdasarkan tindakan tersebut, KNPI mendukung pihak yang dirugikan bila hal tersebut maju ke ranah proses hukum.
"Saya kira bagi mereka yang dirugikan, kami mendukung upaya upaya hukum, kami mendukung kalau ada proses hukum. Tidak ada satu pun yang kebal hukum, mereka yang melanggar harus diproses hukum," ungkapnya.
Sementara itu, momentum ulang tahun yang Ke-49, Laode pun mengatakan, 49 tahun KNPI itu adalah satu usia yang sudah dewasa, usia yang sangat matang, untuk bisa terus menata dan terus mendampingi cita-cita bangsa ini menjadi bangsa yang semakin jaya, semakin maju, dan bisa setara dengan yang lain.
"Oleh karena itu, pada ulang tahun kali ini kita namai dengan Gerakan Trisakti Bung Karno jalan menuju Indonesia maju. Kenapa harus ada Trisakti Bung Karno di situ, karena 49 tahun KNPI berdiri atau didirikan tidak ada satu misi itu yang dibawa oleh KNPI, cita-cita bangsa yang kita dorong untuk bagaimana negara ini bisa semangat terus mendorong semangat Bung Karno itu. Maka hari ini kami akan jawab bahwa KNPI benar-benar sangat yakin dengan misi atau upaya mendorong bangsa ini, dengan semangat Bung Karno," jelasnya.
Baca Juga: M. Ryano Panjaitan, Sah lantik Pengurus DPP KNPI Periode 2022 - 2025
Terkait itu, ada 2 prioritas pendekatan yang dikedepankan KNPI. Pendekatan yang pertama adalah pendekatan struktur organisasi.
"Struktur organisasi ini kita rapikan kepengurusan sampai ke seluruh wilayah Indonesia. Kemudian kita lakukan pendekatan fungsi organisasi. Masyarakat kita tidak tahu apa itu KNPI, pemuda kita banyak yang tidak tahu apa itu Komite Nasional Pemuda Indonesia, bahkan kepanjangannya pun nggak ngerti apa itu. Karena itulah, KNPI hari ini melakukan pendekatan fungsi atau manfaat," ungkapnya.
Ke depan, kata Laode, KNPI akan turun ke lapangan dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Bahkan rencananya akan menyalurkan dana sebesar Rp200 juta untuk membantu para korban yang terkena dampak banjir bandang di Garut.
Baca Juga: Airlangga Sudah Jadi Ikon Golkar, Kader Beringin Kompak dan Solid Mengusungnya di 2024
KNPI harus turun ke lapangan dan harus bisa merasakan denyut nadi masyarakat Indonesia atau rakyat Indonesia di bagian paling bawah.
"Karena itu kami insyaallah mulai dari besok ini KNPI akan turun menyalurkan bantuan. Kami menggelontorkan dana Rp200 juta untuk bantuan banjir di Garut. Ini komitmen kami sebagai pemuda Indonesia. Meskipun kami jalan dengan kesendirian. Tapi kami yakin bahwa upaya untuk terus mendorong Indonesia ini semakin maju. Maka itu bisa kami wujudkan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas