Naik 105%, Pendapatan Bukalapak pada Kuartal II-2022 Tembus Rp903 Miliar

PT Bukalapak.com Tbk umumkan kinerja keuangan untuk kuartal kedua tahun ini yang berakhir pada 30 Juni 2022. Pendapatan Bukalapak pada 2Q22 tumbuh sebesar 105% dari periode sama di tahun sebelumnya menjadi Rp903 miliar dengan pendapatan pada 1H22 mengalami peningkatan sebesar 96% dibandingkan 1H21 menjadi Rp1.691 miliar.

Selama kuartal kedua tahun 2022, Bukalapak menunjukkan pertumbuhan yang positif dengan Total Processing Value (TVP) tumbuh sebesar 24% menjadi Rp36,5 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Faktor yang sebabkan lonjakan pertumbuhan TVP periode ini disebabkan adanya peningkatan jumlah transaksi sebesar 24% sepanjang periode kuartal kedua," kata manajemen Bukalapak dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: Digugat PT Harmas Rp1,1 Triliun, Bukalapak Angkat Bicara

Tidak hanya itu, didasarkan pada data Bukalapak, TVP dari Mitra Bukalapak yang merupakan penggerak utama dari pertumbuhan perseroan, bertambah sebesar 25% pada kuartal kedua tahun ini menjadi Rp17,7 triliun dengan 1H22 tumbuh sebesar 46% menjadi Rp35,0 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sampai pada Juni 2022, Bukalapak telah memiliki sampai dengan 14,2 juta mitra yang telah terdaftar, jumlah yang mengalami kenaikan cukup banyak dari sebelumnya berjumlah 11,8 juta pada akhir Desember 2021.

Pada 1H22, Bukalapak juga diketahui telah berhasil membukukan laba operasional sebesar Rp8.606 miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan 1.209% dari yang sebelumnya mengalami rugi operasional sebesar Rp776 miliar. Dengan hasil ini, perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp8.590 miliar pada 1H22 yang meningkat 1.220% dari sebelumnya rugi bersih sebesar Rp767 miliar.