Pertanyaan Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Nggak Main-main Soal Keberadaan Ferdy Sambo, Simak!

Perkembangan dari insiden berdarah Rumah Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J terus ditunggu masyarakat. Satu yang jadi sorotan adalah mengenai keberadaan Ferdy Sambo di lokasi kejadian.

Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak meminta Komnas HAM menguji temuan terkait tidak adanya Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo saat kliennya tewas.

Menurut Kamaruddin, pengujian tersebut sangat penting dilakukan lantaran pihak Kepolisian sempat mengeklaim CCTV di kediaman Ferdy Sambo rusak tersambar petir.

"Katanya CCTV itu sebelumnya sempat disambar petir. Sudah sempat hilang, loh kok bisa tiba-tiba ada lagi?" ungkap Kamaruddin dilansir dari GenPI.co, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: Pengambilalihan Kasus Brigadir J oleh Bareskrim Polri Disebut Langkah Tepat, Ahli Pidana Singgung Pelukan Kapolda Fadil Imran ke Ferdy Sambo

Menurutnya hal tersebut tidak logis dan terkesan mengada-ada.

Oleh sebab itu, Komnas HAM diharapkan dapat melakukan pengujian Independen.

"Apakah petirnya mengembalikan CCTV itu? Kan harus diuji. Bisa dari universitas atau pihak yang punya sertifikat berkemampuan menguji hal tersebut," terang dia.

Selain itu, dirinya juga meminta pihak-pihak yang sempat mengatakan CCTV di area rumah dinas Ferdy Sambo rusak memberi bukti.

Sebab, hal tersebut terkesan aneh lantaran CCTV yang sudah tersambar tersebut bisa kembali seperti semula.

"Harus bisa dibuktikan itu dalilnya. Kapan petirnya menyambar, kapan petirnya mengembalikan CCTV itu," ucapnya.

Baca Juga: Pengakuan Bharada E Bikin Geger Soal Insiden Rumah Ferdy Sambo, Refly Harun Singgung Klaim Tembak Menembak: Itu Alibi yang Baru Dibangun…

Komnas HAM juga diminta menguji keaslian video CCTV terkait kematian Brigadir J yang ditemukan Sibereskrim dan Tim Digital Forensik Mabes Polri

"Jangan sampai Komnas HAM jadi juru bicara Polri untuk melegitimasi perbuatan tersebut," tutur Kamaruddin.