InfraDigital dan Mastercard Center Gandeng Politeknik Siber dan Sandi Negara dalam Cybersecurity Training
Menurut laporan Perusahaan Kaspersky, selama kuarter pertama 2022, Indonesia menghadapi 11,8 juta serangan siber. Jumlah tersebut meningkat sebesar 22% dibandingkan dengan data pada tahun sebelumnya.
Peningkatan serangan siber ini juga ditunjukkan oleh data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang melaporkan bahwa pada semester pertama 2022, terdapat 714.170.967 serangan siber yang didominasi modus pemerasan.
Hal ini perlu menjadi perhatian bersama dikarenakan keamanan dalam penggunaan teknologi dibutuhkan secara signifikan untuk dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dibutuhkannya lebih banyak talenta keamanan siber (cybersecurity) di Indonesia
Oleh karena itu InfraDigital Foundation dengan dukungan Mastercard for Inclusive Growth, bekerjasama dengan banyak pihak membuat pelatihan khusus serta sertifikasi internasional keamanan siber (Cybersecurity) secara gratis agar dapat membantu meningkatkan kualitas talenta muda keamanan siber di Indonesia, khususnya para peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan pendidikan vokasi lainnya. Salah satu bentuk komitmen ini ditunjukkan dengan dilakukannya kerjasama InfraDigital Foundation bersama Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Penandatanganan perjanjian kerjasama Cybersecurity Training Sub Batch 2 antara InfraDigital Foundation dan Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2022 sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan yang berkelanjutan dan mencetak generasi muda profesional serta berintegritas dalam bidang keamanan siber. Peresmian ini dihadiri langsung oleh Dr. Amiruddin. S.Kom.,M.T.I. selaku Wakil direktur bidang akademik Poltek SSN, Manager Social Impact Mastercard Center for Inclusive Growth, Nur Hasan dan Ketua Yayasan InfraDigital Foundation, Muhammad Rofi
“Kerjasama ini merupakan salah satu bentuk dukungan eksternal yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Taruna Poltek SSN dalam bidang cybersecurity secara menyeluruh dan luas. Selain itu sertifikasi internasional yang nantinya akan diikuti oleh peserta pelatihan tentu akan menjadi standar kemampuan dan bekal untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian taruna di bidang cybersecurity yang lebih tinggi” dalam sambutan Direktur Politeknik Siber dan Sandi Negara, Marsekal Pertama TNI R. Tjahjo Khurniawan, S.T., M.Si. yang diwakilkan oleh Dr. Amiruddin. S.Kom.,M.T.I.
Cybersecurity Training sub batch 2 bersama Poltek SSN diselenggarakan khusus untuk 100 Taruna PSSN jurusan Rekayasa Keamanan Siber, Kriptografi, dan Rekayasa Perangkat Keras selama lima hari penuh terhitung dari tanggal 2 Agustus-5 Agustus 2022, yang kemudian dilanjutkan dengan persiapan sertifikasi.
Muhammad Rofi, selaku ketua Yayasan InfraDigital Foundation menyampaikan harapannya
“Agar program ini dapat membekali peserta untuk menjadi Tech Talent baru di pemerintahan khususnya bidang cyber security yang sudah siap dan matang dalam memasuki dunia kerja. Saat ini kami berupaya terus meningkatkan kualitas program secara inklusif di 34 provinsi di Indonesia
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: