Ferdy Sambo Dicopot, Jenderal Bintang Tiga ini Jelaskan Arti 'Dicopot' dalam Jenjang Karir Polri

Kapolri Listyo Sigit Prabowo secara resmi mencopot Irjen Ferdy Sambo dari posisi sebagai Kadiv Propam Polri. Posisi suami dari Putri Chandrawati itu digantikan oleh Wakabareskrim Irjen Syahardiantono.

Kapolri Sigit juga memutasi Ferdy dan 24 personel Polri lainnya karena diduga bekerja tak profesional dalam menangani kasus tewasnya Brigadir J.

Menanggapi hal itu, eks Kabareskrim Polri, Komjen Purn Susno Duadji menilai bahwa maksud pencopotan posisi Ferdy Sambo itu dalam jenjang karir seorang perwira tinggi adalah turun.

"Dibedakan antara dimutasi dan dicopot. Kalau mutasi bisa saja 10 jenderal, 15 jenderal bergeser posisi, itu biasa dalam rangka pembinaan karir," kata Susno dikutip dalam program TV One.

Sementara kalau dicopot, itu artinya karirnya turun, bukan digeser untuk naik ke jabatan yang lebih tinggi.

"Nah kalau dicopot berarti tidak ada jabatan sama sekali, ditempatkan ke suatu posisi, dia hanya menerima gaji tidak tunjangan jabatan. Itu berarti dari segi pembinaan karir kalau dalam dunia kepolisian itu artinya down. Iya Ferdy Sambo itu dicopot," terangnya.

Sebelumnya, Inspektur Jenderal Ferdy Sambo dicopot dari posisi kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, hari ini.

Ferdy Sambo dimutasi menjadi perwira tinggi Pelayanan Masyarakat Polri. Posisi kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri kini dijabat Irjen Syahardiantono yang sebelumnya menjabat  wakil kepala Bareskrim.

Mutasi itu berdasarkan Surat Telegram Nomor 1628/VIII/KEP/2022 tanggal 4 Agustus 2022.