IOI 2022: Ajang Pengakuan Talenta Generasi Muda di Bidang Informatika

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar International Olympiade Informatic (IOI) ke-34 tahun 2022 yang digelar secara hybrid di Auditorium Institut Seni Indonesia Yogyakarta pada Selasa (9/8/2022).

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti memaparkan bahwa gelaran tersebut menjadi sebuah kebanggaan Indonesia karena untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah di perhelatan olimpiade sains terbesar di dunia.

Baca Juga: Perhelatan IOI 2022 Beriringan dengan G20 Indonesia, Nadiem: Pulihkan Pendidikan Global!

"Dari berbagai olimpiade, IOI merupakan olimpiade keempat tertua dan dengan jumlah negara yang berpartisipasi terbanyak kedua," kata Suharti, Selasa (9/8/2022), dipantau secara daring dari Jakarta.

Dia juga memaparkan bahwa gelaran tersebut mengangkat tema Digital Energi in Asia yang sejalan dengan meningkatnya peran teknologi digital dalam kehidupan manusia. Selain itu, Suharti mengatakan bahwa tema tersebut dipilih sebagai pendukung pengembangan teknologi untuk kesejahteraan kehidupan.

"Ajang kompetisi IOI bertujuan untuk mengidentifikasi, mendorong, menantang, dan memberikan pengakuan terhadap anak-anak muda yang memiliki talenta di bidang informatika, membangun persahabatan internasional, di antara para ilmuwan, dan para pendidik dalam bidang Informatika, memperkenalkan disiplin Informatika kepada kaum muda, mempromosikan penyelenggaraan kompetisi Informatika untuk siswa sekolah menengah, dan tentunya untuk mendorong negara-negara untuk menyelenggarakan kompetisi di masa depan," katanya.

Dia memaparkan, perhelatan tersebut diikuti oleh 536 peserta dari 90 negara. Dia juga menyebut, partisipasi negara pada tahun ini merupakan jumlah terbanyak selama penyelenggaraan IOI.

"Peserta terdiri dari 357 pelajar yang berkompetisi dan 179 orang leader, tim leaders, pendamping, dan tamu undangan lain. Sejumlah 440 peserta dari 72 negara hadir di Yogyakarta untuk mengikuti secara luring dan 122 peserta dari 18 negara berpartisipasi secara daring dari negara masing-masing," ujarnya.

Baca Juga: Perhelatan IOI 2022 Segera Digelar, Kemendikbudristek: Dorong Siswa Jadi SDM Unggul

Selain itu, Suharti memaparkan bahwa kompetisi tersebut dilaksanakan sebagai bentuk pertemuan general acceptly dengan mengundang para peserta ke berbagai tujuan wisata dan atraksi budaya di sekitar Jogjakarta dan akan diselenggarakan juga malam budaya di Candi Borobudur.

"Dalam eksklusi tersebut peserta juga berkesempatan untuk mengikuti berbagai lokakarya yang antara lain memberikan pengalaman langsung bagi peserta bagaimana membatik, menari, dan memainkan alat musik tradisional," katanya.

Dengan mengikuti agenda tersebut, kata Suharti, seluruh peserta IOI diharapkan dapat mengenali lebih dekat dan menikmati keindahan kekayaan budaya Indonesia, khususnya di Jogjakarta. Lebih lanjut, Suharti mengatakan bahwa agenda tersebut akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan.