BUMN ID FOOD Realisasikan Distribusi Minyak Goreng 744 Ribu Liter ke Indonesia Bagian Timur

Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, mengatakan, jelang Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan RI, BUMN Holding pangan ID FOOD merealisasikan distribusi minyak goreng kemasan rakyat MINYAKITA ke wilayah Papua Indonesia Timur sebanyak 744 ribu liter, sinergi Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perhubungan.

"Kami mengoptimalkan fasilitas tol laut untuk memenuhi ketersediaan pangan minyak goreng kemasan rakyat dengan tujuan Indonesia Timur mulai Kupang, Timika, dan Merauke," jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga: BUMN ID FOOD Sinergi dengan Kementerian Pertanian, Revitalisasi Pabrik Gula untuk Swasembada Gula

Frans menjelaskan, ID FOOD mengirimkan minyak goreng kemasan rakyat dengan merek MINYAKITA untuk memenuhi ketersediaan pangan migor. Melalui jalur laut, sebanyak 40 kontainer atau sejumlah 669,6 ton (744.000 liter).

Dalam hal ini, tiga wilayah tersebut ialah Kupang sebanyak 21 kontainer atau 351,5 ton (390.600 liter); Timika sebanyak 6 kontainer 3 atau 100,5 ton (111.600 liter); dan Merauke sebanyak 13 kontainer atau 217,7 ton (241.800 liter).

"Pendistribusian minyak goreng ini juga persembahan BUMN Pangan untuk Indonesia dalam rangka jelang hari Merdeka HUT-77 Tahun Kemerdekaan RI sebagai komitmen kami akan pemerataan ketersediaan pangan memenuhi kebutuhan masyarakat dan momentum kemerdekaan sebagai upaya memajukan pangan Indonesia," pungkas Frans.

Seperti diketahui, di pelosok Indonesia Timur masih defisit ketersediaan minyak goreng dan pendistribusian ini sebagai upaya pemerataan pangan minyak goreng ke pelosok negeri. Frans menyebut, berdasarkan data pendistribusian minyak goreng ID FOOD Group sampai dengan Agustus 2022, sebanyak 63,25 juta liter tersebar di beberapa titik lokasi seluruh Indonesia.

Kegiatan pelepasan pendistribusian minyak goreng ke Papua Indonesia Timur secara simbolis dilakukan secara langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Badan Pangan Nasional, Direksi Holding Pangan ID FOOD, dan stakeholders pelaku usaha terkait.