Amerika dan Taiwan Sepakat, China akan Segera Tumpul dalam Waktu Dekat

Pemerintah Amerika Serikat menggelar diskusi dengan Taiwan tentang perjanjian perdagangan yang luas. Ini merupakan tanda dukungan untuk demokrasi pulau yang diperintah sendiri itu, yang diklaim oleh China sebagai wilayahnya.

Koordinator Presiden Joe Biden untuk kawasan Indo-Pasifik, Kurt Campbell, mengatakan pekan lalu pembicaraan perdagangan akan “memperdalam hubungan kita dengan Taiwan” tetapi menekankan kebijakan tidak berubah.

Baca Juga: Alat Tempur Dipamerkan ke China, Taiwan Pasang Badan 24 Jam buat Lindungi Rakyat

AS tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan, mitra dagang terbesar kesembilannya, tetapi mempertahankan hubungan informal yang luas.

Pengumuman Perwakilan Dagang AS tidak menyebutkan ketegangan dengan Beijing tetapi mengatakan "negosiasi formal" akan mengembangkan hubungan perdagangan dan peraturan, sebuah langkah yang akan memerlukan interaksi resmi yang lebih dekat.

Diizinkan untuk mengekspor lebih banyak ke AS dapat membantu Taiwan menumpulkan upaya China untuk menggunakan statusnya sebagai mitra dagang terbesar pulau itu sebagai pengaruh politik.

China daratan memblokir impor jeruk Taiwan dan makanan lainnya sebagai pembalasan atas kunjungan Pelosi pada 2 Agustus.

Pemerintah Presiden China Xi Jinping tidak segera bereaksi terhadap pengumuman tersebut.