Dewi Tanjung Ngaku Tahu Motif Ferdy Sambo Habisi Brigadir J: Kalau Sampai Terungkap, Polri akan Malu Ternyata Jenderalnya...

Salah satu misteri yang belum terungkap dalam kasus pembunuhan Brigadir J adalah motif yang melatarbelakangi Irjen Ferdy Sambo menghabisi ajudannya itu. Belakangan, justru Politisi PDIP Dewi Tanjung yang buka suara.

Ia mengaku mengetahui soal motif Ferdy Sambo perintahkan Bharada E mengeksekusi Brigadir J dan menyebut Polri serta negara akan sangat malu jika motif yang sebenarnya ini terungkap.

Baca Juga: Kasus Brigadir J Gak Kelar-kelar, Dewi Tanjung Ngaku Kesal: Presiden Punya Hak Kan Copot Kapolri...

"Pejabat punya istri simpanan itu biasa. Pejabat selingkuh itu biasa. Masalah narkoba juga biasa. Masalah uang juga biasa. Nggak aneh sebenarnya. Cuma ada satu yang mereka tutup-tutupi. Kenapa itu dibilang sangat sensitif sekali dan urusan orang dewasa. Karena ada Ferdy Sambo teng…teng…teng…teng dengan Yosua," kata Dewi Tanjung seperti dikutip fin.co.id dari chanel Youtube Dewi Tanjung berjudul "Luar Biasa Korban Pelecehan Pulang dr Magelang sama Pelaku Pelecehan" pada Kamis, 18 Agustus 2022.

Atas dasar itulah, lanjut Dewi Tanjung, makanya terjadi pembunuhan berencana tersebut. "Karena sakit hati. Karena cemburu. jadi bukan masalah pelecehan seksual. Bukan masalah perselingkuhan. Tapi masalah teng…teng…teng…teng," imbuhnya.

Dewi Tanjung memastikan akan membuka motif tersebut. Menurutnya, sepandai-pandainya pihak kepolisian dan pihak Ferdy Sambo menutupinya, kasus ini akan terbuka dengan sendirinya.

"Karena mereka sendiri bikin skenario berubah-ubah. Bisa dibaca oleh masyarakat. Nyai tahu motif yang sebenarnya. Tapi ya sudahlah. Kalau sampai motif sebenarnya ini terungkap, maka Polri akan sangat malu. Ternyata jenderalnya.. hahhh ternyata! Negara juga akan malu," paparnya.

Dia menyebut masalah istri simpanan biasa. Karena itu, kata Dewi Tanjung, yang selalu dimunculkan ke publik adalah persoalan tersebut. "Itu untuk menutupi hal yang sebenarnya. Kita lihat saja nanti apa yang terjadi sama mereka yang ikut konspirasi dan men-setting kasus ini," tukasnya.

Baca Juga: Sorotan Tajam Ahli Hukum Pidana atas Klaim Istri Ferdy Sambo Alami Gangguan Jiwa: Kenapa Baru Sekarang, Masa Orang Sakit Jiwa Bikin Laporan?

Menurut Dewi Tanjung, dirinya sudah bisa memprediksi akhir dari kasus tersebut. "Ending-nya bye. Mereka akan berusaha menutupi. Kalau bisa semua orang akan disuruh tutup mulut. Karena mereka malu kalau ketahuan yang sebenarnya. Tapi, nyai tahu dan nanti akan nyai bongkar," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Irjen Pol Ferdy Sambo telah resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa, 9 Agustus 2022 malam.

Mantan Kadiv Propam Polri itu diduga kuat terlibat kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas di kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.