Literasi Digital Bisa Mengubah Budaya Konsumtif Jadi Produktif

Kemajuan teknologi dan hadirnya platform digital membawa banyak perubahan pada kemudahan akses, berkomunitas, membangun ekosistem ekonomi dan bahkan bisa mendaftar akses di lokapasar. 

"Namun ada sisi lain, kemudahan tersebut justru menjadikan manusia di dalamnya sebagai pribadi konsumtif yang hanya bisa mengkonsumsi dan menikmatinya saja," ujar Dosen Unika Widya Mandala Surabaya, Yohanes Adven Sarbani saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Selasa (31/8/2022).

Baca Juga: Peningkatan Pengguna Internet Harus Diimbangi Aktivitas Literasi Digital

Sementara, lanjut dia, media sosial menyediakan akses yang sangat luas agar penggunanya menjadi produktif. Ia pun mengajak agar menjadi produktif dengan nilai-nilai bangsa Indonesia, yaitu Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Jika bisa menjadi pelaku digitalisasi budaya melalui pemanfaatan Teknologi Informasi Komputer (TIK), maka pengetahuan dasar tersebut akan mendorong perilaku mencintai produk dalam negeri dan kegiatan produktif lainnya. 

Era digital menciptakan peluang yang besar dengan kondisi berbeda. Di mana semua orang bisa membuat atau menjadi produsen, sifatnya pun tidak satu arah namun menyebar, pengguna juga bisa memproduksi dan mendiatribusikannya. Peluang yang besar ini membuat siapapun dapat berinteraksi menambah pertemanan, berkreasi menciptakan banyak momen dalam bentuk produksi konten, serta berkolaborasi menciptakan karya bersama. 

Baca Juga: Menuju Keuangan Inklusif Berkelanjutan, Literasi Keuangan Digital Perlu Ditingkatkan

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Madiun, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Managing Director D&D Consulting, Ni Made Suryandari, Dosen Unika Widya Mandala Surabaya, Yohanes Adven Sarbani, serta Kabid Program & APTIKA RTIK Surabaya, Mei Sya Ardhi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.