Wakil Ketua Majelis Syuro Dewan Pimpinan Pusat Partai Ummat MS Kaban memberikan apresiasi kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Adapun, apresiasi ini disampaikan Kaban terkait aksi Jenderal Dudung yang menjalankan program TNI Manunggal.
“Jadi TNI manunggal dengan rakyat itu adalah sebuah kewajiban di dalam mempertahankan NKRI, sesuai amanat Undang-Undang,” bebernya kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).
Hal tersebut disampaikan Kaban perihal diresmikannya sepuluh (10) pompa hidraulik ram (hidram) di Desa Mnelalete, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), oleh Jenderal Dudung.
Baca Juga: Dapat Tanda Kehormatan dari Filipina, Konsep Diplomasi Ala Jenderal Dudung Diapresiasi
Menurut Kaban, adalah sebuah kewajiban Jenderal Dudung dan TNI dekat dengan rakyat dan membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.
Baca Juga: Pengamat Pertahanan Sambut Positif Pertemuan Jenderal Dudung dengan KSAD Amerika
“Itu sudah kewajiban. Memang TNI harus menyatu dengan rakyat karena berdirinya Indonesia adalah menyatunya TNI dengan rakyat,” kata Kaban, yang juga mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (DPP PBB) ini.
Kaban lantas berharap Jenderal Dudung tidak terjebak pada tatanan politik praktis selama memimpin TNI AD. Menurutnya, TNI harus saling bahu membahu dengan rakyat untuk membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Jangan sampai TNI menjadi alat kekuasaan.
“Ya sesuai dengan amanat kinstitusi saja, panyatuaj TNI dengan rakyat itu panggilan sejarah, jadi harus menyatu, tidak boleh dipsahkan TNI dengan rakyat,” pungkas mantan Menteri Kehutanan (Menhut) ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil