Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Investasi Duit Kripto Kian Menarik, Berikut Tips Aman Bertransaksinya

        Investasi Duit Kripto Kian Menarik, Berikut Tips Aman Bertransaksinya Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Investasi mata uang kripto makin diminati investor dalam negeri. Tingginya investasi kripto, dibuktikan berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag).

        Hingga Juni 2022 saja, jumlah investor kripto di tanah air mencapai 15,1 juta investor. Namunmelihat tingginya minat investasi kripto, harus juga disertai dengan tingkat keamanan khususnya dalam bertransaksi.

        CTO Indodax, William Sutanto pun memberikan tips agar dapat bertransaksi kripto dengan aman dan nyaman dan bisa meminimalisir data dan aset agar tidak rentan dibobol.

        “Terlebih dahulu, investor perlu memastikan bahwa mereka bertransaksi di platform crypto exchange yang terpercaya dan sudah terdaftar di Bappebti salah satunya yaitu Indodax. Ketika melakukan log in pada akun Indodax, pengguna memasukan user ID dan password, lalu pengguna akan diminta memasukan kode khusus yang dikirim melalui SMS atau Google Authenticator.” jelasnya di Jakarta, Senin (5/9).

        William pun meminta agar pengguna bisa berhati-hati ketika melakukan login, dan selalu memastikan bahwa website yang dibuka merupakan alamat yang benar.

        “Pastikan anda sedang membuka Indodax.com, bukan alamat lain yang namanya mirip atau typo. Jika anda menemui website dengan nama dan tampilan yang mirip, hampir pasti halaman tersebut merupakan website phishing yang bertujuan untuk mencuri password anda. Perlu diperhatikan juga bahwa staff Indodax tidak pernah meminta password nasabah, jangan pernah berikan password kepada siapapun,” tambahnya.

        William menambahkan Indodax telah menerapkan sistem MFA (Multi Factor Authentication) dan memiliki banyak persyaratan demi proteksi penuh.

        “Kami selalu mengawasi sistem kami agar bisa meminimalisir problem terutama terkait peretasan, salah satunya yaitu dengan mengimplementasi fitur MFA untuk mencegah account takeover,”Pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: