Miliarder AS Yakin Regulator Tidak Akan Mengatur Industri Crypto

Miliarder David Rubenstein, pendiri Carlyle Group, percaya bahwa anggota parlemen AS tidak akan mendesak untuk mengatur industri kripto secara berlebihan. Rubenstein mengaku bahwa dia bullish pada crypto.

"Saya optimis dalam arti bahwa saya pikir kekayaan terbesar dibuat ketika orang menentang kebijaksanaan konvensional," ujar investor miliarder itu dalam wawancara bersama CNBC.

“Siapa yang tahu di mana crypto akan berada tetapi saat ini crypto telah dikalahkan secara dramatis,” katanya, mengutip Bitcoin.com di Jakarta, Selasa (6/9/22).

Baca Juga: Miliarder China Dibuat Gigit Jari, Kekayaannya Anjlok Usai Warren Buffett Lakukan Hal Ini!

Rubenstein kemudian mengkonfirmasi bahwa dia adalah investor crypto, sekaligus investor pada perusahaan yang mengelilingi industri crypto.

“Bukan hanya crypto itu sendiri tetapi saya telah berinvestasi secara pribadi di perusahaan yang mengelilingi industri, bukan hanya cryptocurrency itu sendiri tetapi perusahaan yang melayani industri ini,” kata salah satu pendiri Carlyle Group.

Coinbase adalah contoh dari salah satu perusahaan yang diinvestasikan oleh Rubenstein. Ia menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan ini belum benar-benar melakukannya dengan baik karena penurunan harga crypto belakangan ini.

Meskipun demikian, Rubenstein menekankan bahwa industri ini tidak akan hilang. Meski miliarder itu awalnya skeptis tentang crypto. Namun, pada bulan April, dia mengungkapkan bahwa dia berubah pikiran tentang crypto.

Mengenai regulasi cryptocurrency, Rubenstein memprediksi bahwa anggota Kongres tidak akan mendesak untuk mengatur industri ini secara berlebihan.

"Konstituen crypto sangat kuat di Kongres. Mereka cenderung Republikan, libertarian, dan sangat bersedia mengeluarkan uang untuk melobi," ujarnya.

“Saya pikir industri tidak akan lunak dalam berurusan dengan anggota Kongres. Saya pikir mereka akan cukup agresif, dan saya pikir anggota Kongres akan bertindak dengan tidak mendorong peraturan untuk melakukan lebih dari yang sudah mereka lakukan,” lanjut co-founder Carlyle Group ini.