Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miliarder China Dibuat Gigit Jari, Kekayaannya Anjlok Usai Warren Buffett Lakukan Hal Ini!

Miliarder China Dibuat Gigit Jari, Kekayaannya Anjlok Usai Warren Buffett Lakukan Hal Ini! Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder China, pendiri dan CEO BYD, Wang Chuanfu telah melihat kekayaannya anjlok sebesar USD1,9 miliar (Rp28,3 triliun) usai Warren Buffett dan Berkshire Hathaway-nya memangkas sahamnya di pembuat mobil listrik China itu untuk pertama kalinya sejak berinvestasi pada 2008 lalu. Alhasil, perusahaan yang berbasis di Shenzhen sahamnya anjlok di tengah spekulasi bahwa lebih banyak penjualan saham akan segera terjadi.

BYD yang listing di Hong Kong jatuh hampir 12% pada hari Rabu usai pengajuan peraturan ke bursa saham kota menunjukkan bahwa Berkshire Hathaway telah mengurangi kepemilikannya menjadi 19,92% dari 20,04%.

Perusahaan investasi yang berbasis di Omaha ini memperoleh USD47 juta (Rp700 miliar) ketika menjual 1,33 juta saham pada 24 Agustus dengan harga rata-rata masing-masing HK$277, menurut pengarsipan.

Baca Juga: Terungkap 3 Alasan Warren Buffett Tak Investasi Pada Bitcoin, Benarkah 'Racun Tikus'?

Melansir Forbes di Jakarta, Jumat (2/9/22) ahli strategi sekuritas yang berbasis di Hong Kong, Everbright Securities bernama Kenny Ng mengatakan kemungkinan akan terjadi penjualan lebih lanjut dengan tinggi.

Spekulasi bahwa perusahaan Buffett akan memangkas posisi Berkshire Hathaway di BYD telah meningkat sejak bulan lalu, ketika sejumlah saham yang sesuai dengan ukuran kepemilikan perusahaan AS di BYD memasuki Sistem Kliring dan Penyelesaian Pusat Hong Kong.

Warren Buffett membeli perusahaan itu ketika diperdagangkan hanya sekitar HK$8 per saham,” kata Ng. “Nilai BYD saat ini tidak murah, dan Buffett menghasilkan pengembalian yang sangat baik dari investasi ini.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: