Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dahsyat! Gempa 6,8 SR Tewaskan Hampir 50 Warga China

        Dahsyat! Gempa 6,8 SR Tewaskan Hampir 50 Warga China Kredit Foto: Antara
        Warta Ekonomi, Beijing -

        Gempa dahsyat berkekuatan 6,8 SR telah mengguncang Provinsi Sichuan, China barat daya pada Senin (5/9/2022). Gempa yang memicu tanah longsor dan mengguncang bangunan itu sedikitnya menewaskan 46 orang dan 16 lainnya hilang.

        "Gempa melanda daerah pegunungan di daerah Luding tak lama setelah tengah hari," kata Pusat Jaringan Gempa China.

        Baca Juga: Gempa Dahsyat 7,1 Magnitudo Guncang Filipina, 4 Tewas 60 Luka-luka

        Sichuan terletak di tepi Dataran Tinggi Tibet, dan menjadi tempat pertemuan lempeng tektonik sehingga sering dilanda gempa bumi. Dua gempa pada bulan Juni menewaskan sedikitnya empat orang.

        Listrik padam dan bangunan rusak di kota bersejarah Moxi di prefektur otonomi Tibet Garze. Sedikitnya 29 orang tewas akibat gempa di wilayah tersebut.  Tenda pengungsi telah didirikan untuk menampung lebih dari 50 ribu orang yang mengungsi dari rumah mereka.

        China Central Television (CCTV) melaporkan, tim penyelamat menarik seorang wanita yang terjebak di antara reruntuhan di rumahnya di wilayah Moxi. Sebagian besar bangunan di wilayah itu dibangun dari campuran kayu dan batu bata. Sekitar 150 orang dilaporkan terluka dengan berbagai tingkat cedera.

        Sebelumnya, pihak berwenang telah melaporkan 7 kematian di daerah Luding dan 14 lainnya di daerah Shimian di selatan. 

        Tiga dari mereka yang tewas adalah pekerja di Hailuogou Scenic Area, yang menawarkan pemandangan gletser dan cagar alam hutan.

        Pihak berwenang melaporkan, batu dan tanah jatuh dari lereng gunung sehingga menyebabkan kerusakan pada rumah dan gangguan listrik. Sementara tanah longsor memblokir jalan raya pedesaan.

        Getaran gempa juga terasa hingga wilayah Chengdu, yang terletak 200 kilometer dari pusat gempa. Seorang penduduk, Jiang Danli, mengatakan, dia bersembunyi di bawah meja selama lima menit di apartemennya di lantai 31.  Banyak tetangganya bergegas turun, karena waspada terhadap gempa susulan.

        “Ada gempa bumi yang kuat pada bulan Juni, tetapi itu tidak terlalu menakutkan.  Kali ini saya benar-benar takut, karena saya tinggal di lantai yang tinggi dan getarannya membuat saya pusing,” kata Jiang kepada The Associated Press.

        Survei Geologi Amerika Serikat (AS) mencatat kekuatan gempa pada Senin berada di kedalaman yang relatif dangkal yaitu 10 kilometer. Namun pengukuran awal oleh lembaga yang berbeda sering kali menemukan sedikit berbeda.

        Gempa paling mematikan di China dalam beberapa tahun terakhir terjadi pada 2008 dengan kekuatan 7,9 SR. Gempa ini menewaskan hampir 90 ribu orang di Sichuan.

        Gempa tersebut menghancurkan kota-kota, sekolah-sekolah dan masyarakat pedesaan di luar Chengdu, yang mengarah pada upaya bertahun-tahun untuk membangun kembali dengan material bangunan yang lebih tahan gempa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: