Cara Memulai Karir sebagai Tech Sales Bagi Fresh Graduate

Memiliki karir di bidang teknologi saat ini sedang diganderungi oleh generasi Z dan milenial. Namun, perlu diketahui bahwa berkarir di bidang teknologi tak hanya soal membuat aplikasi atau website. Ada juga lini-lini bisnis penting lainnya yang dapat membantu menopang perusahaan. Salah satunya adalah menjadi seorang Tech Sales.

Lantas, apa itu Tech Sales? Dan bagaimana caranya agar bisa berkarir sebagai Tech Sales? Bersama Susan Weyanti, Business Development RevoU dari YouTube bertajuk "Introduction to Technology Program: How to Start Your Career in Tech" berikut ulasannya!

Baca Juga: Apa Itu Stagflasi?

1. Apa itu Sales?

Sales atau penjualan adalah transaksi yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan melibatkan uang yang ditukar dengan jasa atau produk.

Langkah pertama dalam sales atau penjualan adalah harus dikenal oleh banyak orang dengan membentuk awareness. Kemudian, lanjut discovery dengan mencari tahu apa yang sedang dibutuhkan.

Lalu evaluasi, apakah pasar yang ditargetkan cocok dengan produk atau jasa yang sedang ditawarkan.

Setelah cocok, barulah mengajukan proposal atau pendekatan penjualan untuk kemudian terjadi transaksi. Kemudian, demi pelanggan terus setia membeli, harus ada maintenance dan inovasi untuk membuat pelanggan setia.

Seorang sales adalah 'mesin' yang dapat menggerakkan perekonomian perusahaan. Sehingga perannya sangat penting di suatu perusahaan. Tanpa seorang sales, produk yang bagus sekalipun tidak akan dikenal banyak orang.

2. Apa itu Tech Sales?

Tech sales sejatinya menjual suatu produk atau layanan jasa kepada perusahaan lain atau istilahnya adalah B2B (business to business). Dalam suatu bisnis jika tidak ada penjualan, tidak akan ada revenue sehingga tidak bisnis tidak akan berjalan.

Penggambarannya adalah seorang tech sales datang kepada calon customer tak hanya untuk menjual produk atau jasa, tetapi juga menawarkan bantuan dan solusi atas permasalahan yang sedang mereka hadapi.

Seorang tech sales juga perlu menjelaskan secara detail bagaimana cara produk mereka dapat menjadi solusi bagi customer dengan permasalahan spesifik yang sedang mereka hadapi. Sehingga, tujuan dari seorang tech sales bukan hanya sekadar berjualan produk, tetapi harus membangun kedekatan dan pembicaraan yang mendalam. Sekalipun calon pembeli ini baru akan membeli satu atau lima tahun lagi, sebisa mungkin hubungan tetap berjalan. 

3. Apa yang dilakukan SDR (Sales Development Representative)?

Seorang SDR melakukan awareness atau prospecting calon customer melalui telepon, menghubungi lewat WhatsApp atau sosial media. Kemudian mencari tahu kebutuhan customer apakah produk atau jasa yang ditawarkan dapat menjawab permasalahan mereka, kemudian apakah mereka siap untuk mengeluarkan uang untuk perusahaan kita. Jika tidak, cukup simpan data mereka untuk kemudian dihubungi di lain waktu.

4. Prospek karir SDR

Seorang SDR tak hanya akan selamanya berada di posisi itu. Mereka bisa naik menjadi Account Executive -> Sales Manager -> Sales Director -> Vice President of Sales  -> hingga CEO.

Selain itu, seseorang yang memulai karir sebagai SDR juga bisa merambah ke marketing, human resource, hingga customer success.

5. Skills yang dibutuhkan sebagai SDR

Skills yang dibutuhkan seorang SDR kebanyakan menyangkut soft-skills yang tidak dipelajari di bangku perkuliahan. Seorang SDR haruslah sosok yang cakap berbicara, memiliki kerja sama tim yang baik, tahu cara bernegosiasi, memiliki rasa penasaran yang tinggi, seorang yang problem solver, memiliki inisiatif, punya time management dan produktivitas yang baik, seseorang yang memiliki mindset positif, komunikasi efektif, disiplin, gigih dan memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi.